TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi asal Inggris, Morrissey, mengaku pernah mengalami mati suri gara-gara keracunan makanan. “Itu terjadi sewaktu saya berkunjung ke Peru. Di sana saya keracunan makanan hingga dibawa ke rumah sakit dan sempat dinyatakan meninggal dunia selama sembilan menit,” katanya seperti dikutip Guardian dari wawancaranya dengan Alternative Nation, Kamis, 11 Juni 2015.
Dalam wawancara itu dia menyatakan ingin kembali ke Amerika Latin untuk merampungkan tur yang tertunda gara-gara kejadian pada 2013 tersebut. Pada Juli dua tahun lalu, Morrissey tiba-tiba pulang ke Inggris di tengah-tengah tur musiknya di Amerika Latin. Sebanyak 14 jadwal konser di Peru, Cile, Argentina, dan Brasil, yang seharusnya dia hadiri, batal akibat belas vokalis band The Smiths itu keracunan.
Meski Morrissey menyatakan ingin kembali melakukan tur di Amerika Latin, kondisi kesehatan pria vegetarian yang didiagnosis menderita kanker ini tak bisa dipastikan. Akibatnya, jadwal konser Morrissey tak dapat diprediksi.
“Saya sudah empat kali dioperasi untuk mengangkat sel-sel kanker di tubuh saya, tapi masa bodoh,” ujarnya. “Kalau saya mati, ya mati, kalau tidak, ya tidak.”
Yang pasti, tutur Morrissey, saat ini dia merasa sehat, meskipun di sejumlah foto dia tampak sakit. “Saya tak mau memikirkan soal itu. Saya akan beristirahat jika saya mati.”
GUARDIAN | PRAGA UTAMA