Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Pilihan Tempo 2014: Cahaya dari Timur  

image-gnews
Anggia Kharisma dan Glenn Fredly, produser film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. Film tersebut terpilih sebagai Film Pilihan Tempo 2014. TEMPO/Frannoto
Anggia Kharisma dan Glenn Fredly, produser film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. Film tersebut terpilih sebagai Film Pilihan Tempo 2014. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film besutan Angga Dwimas Sasongko, Cahaya dari Timur: Beta Maluku, kembali meraih penghargaan. Setelah Festival Film Indonesia, Tempo memilih film ini sebagai film terbaik sepanjang 2014. Bukan karena mengekor FFI, karena Tempo punya alasan mengapa film ini kami pilih. Kebetulan dan baru pertama kali ini pilihan Tempo sama dengan pilihan FFI.

Film ini tak hanya menceritakan tentang sepak bola. Namun persoalan politik, agama, konflik sosial dalam film ini juga meluncur dahsyat. Tim menilai Angga menyatukan tema olahraga sekaligus toleransi agama dalam filmnya.

Sekilas, film ini boleh dikatakan mirip dengan film sepak bola yang diproduksi sebelumnya: Garuda di Dadaku, Hari Ini Pasti Menang, Garuda 19, dan Tendangan dari Langit. Namun Cahaya dari Timur adalah film yang berbeda. Film ini menciptakan plafon baru bagi film sepak bola di Indonesia. Sutradara Angga meramu cerita dari pengalaman pribadi sosok Sani Tawainella pada pertengahan 2000. Sani adalah alumnus tim nasional di bawah usia 15 tahun. Sani diperankan oleh Chicco Jerikho, yang juga menjadi aktor terbaik pilihan Tempo.

Film ini menyuguhkan lanskap sosial konflik antara warga Desa Tuhelu, yang bernapaskan Islam, dan Warga Passo yang bersenyawa dengan Kristen. Sani, tukang ojek, mencoba menciptakan kedamaian melalui sepak bola agar anak-anak tak ikut berkelahi. Sani tak hanya bergelut untuk mengelola sepak bola untuk anak-anak desa saja, tapi juga berjibaku untuk kehidupan rumah tangganya.

Sepak bola kembali menunjukkan perannya secara personal dan sosial. Lewat film ini, kita bisa membincangkan masalah di Indonesia timur dengan lugas, tak lagi muncul perspektif pusat. Ibu Kota tak terlalu disorot, kecuali sebagai situs pertandingan semata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DIAN Y. | MBM Tempo

Berita Lain
Air Asia Raib, Akun Indigo Ini Bikin Heboh
Air Asia dan Kisah di Balik Layar Liputan Adam Air 
Dukun Mau Bantu Cari Air Asia, Ini Respons Basarnas
Ini Penguasa Air Asia Indonesia  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

4 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.