TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Tulus selalu memprioritaskan Bandung sebagai kota pertama dalam setiap konsernya. Terbukti, dalam Konser Gajah Tulus malam ini, Bandung menjadi kota pembuka rangkaian tur yang nantinya dilanjutkan ke Yogyakarta dan diakhiri di Jakarta.
"Kalau manggung di Bandung selalu seru, nyaman seperti di rumah," kata dia saat konferensi pers Konser Gajah Tulus di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Kamis, 25 September 2014.
Menurut Tulus, atmosfer ketika manggung di Bandung membuat ia merasa nyaman layaknya sedang menyanyi di rumah. "Apresiasi dari Bandung itu luar biasa dan orang yang hidup di Bandung selalu antusias," ujar lelaki asal Bukittinggi itu.
Bukan hanya itu, solois beraliran pop jazz itu juga mengaku sudah mempunyai keterikatan dengan ibu kota Jawa Barat ini. Sebab, di Bandung-lah dia mendapat banyak inspirasi dalam bermusik serta menemukan klub-klub musik jazz.
"Bandung membuat saya mengenal musik. Bandung juga mengajarkan saya berkreasi dan memicu kreativitas dalam bermusik," ujar dia. "Siapa coba yang enggak jatuh cinta sama Bandung?" kata Tulus dengan bersemangat.
Untuk itu, dalam konsernya malam ini di Gedung Sabuga, Bandung, Tulus akan menghibur penggemarnya dengan menyanyikan 18 lagu dari album perdana dan kedua. Pada penampilannya, Tulus akan diiringi oleh 25 musikus dan seniman visual yang telah mengonsep tata cahaya panggung dengan suasana berbeda pada setiap lagunya.
Panitia menargetkan kehadiran sekitar 3.000 pengunjung dalam konser tersebut. Empat hari sebelum konser digelar, sebanyak 2.500 tiket pra-jual festival dan 300 tiket VIP habis terjual dalam sepekan. Sementara itu, 200 tiket yang dijual di lokasi konser habis dalam waktu satu jam saja.
RISANTI