TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda penggemar berat aktris Hollywood Sasha Grey mungkin akan kecewa ketika menyaksikan film terbarunya yang berjudul Open Windows harus banyak digunting alias kena sensor.
Pasalnya, ada sekitar tujuh poin adegan “syur” Sasha Grey yang memang harus dipotong oleh Lembaga Sensor Film. Namun, jika film ini lulus sensor, cerita yang disuguhkan dalam film yang juga dibintangi aktor Inggris Ellijah Wood tersebut memang bagus dan menghibur.
Film yang mengisahkan kejahatan teknologi dunia maya ini sejatinya akan diputar di Indonesia mulai 1 Oktober mendatang di seluruh jaringan bioskop Blitzmegaplex. Seperti yang disampaikan pihak importir film, film ini tetap bagus ditonton walaupun ada beberapa adegan yang mesti kena sensor.
"Tapi Anda tak perlu kecewa karena di film inilah kedua bintang itu bermain total sebagai dua tokoh karakter berbeda," kata Anton Pratama, distributor film ini. (Baca: Alasan Mr Bean Main Film di Indonesia )
Artis cantik Thessa Kaunang juga berkomentar, "Saya kangen dengan akting Ellijah Wood dan penasaran seperti apa dia beradu akting dengan eks bintang porno Sasha Grey. Agak disayangkan kalau enggak dapat izin tayang di sini."
Nada serupa juga dilontarkan Syamsudin N.M., Ketua Media Center Direktorat Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Semua jenis film harus lewat Lembaga Sensor Film," katanya. "Saya kira penyensoran yang dilakukan LSF tidak sedikit pun mengurangi alur cerita. Sensor terhadap film Sasha Grey memang kabarnya sangat ketat dilakukan."
"Jadi kita harus juga punya sikap, yakni sensor adegan porno Sasha Grey dalam film tersebut atau jangan diberi izin tayang," kata Ketua Pembina Kumpulan Jurnalis Sinema Indonesia itu.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Ini Nominasi Film Terpuji Festival Film Bandung
Konser Jakarta Dekade Hadirkan Karya Musikus Lawas
Film Soekarno Merajai Nominasi FFB 2014
Peter Gabriel Raih Penghargaan Musik Progresif
Ayah Nicole Kidman Wafat di Singapura