TEMPO.CO, Jakarta - Delapan pemain komedi tunggal (stand up comedian atau comic) yang bermain dalam film Comic 8 punya permintaan untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Tuntutan ini mereka ajukan jika Jokowi jadi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan Umum 2014.
Tuntutan ini terekam dalam adegan film Comic 8 yang disutradarai Anggy Umbara. Dalam film itu, mereka tak mau tanggung dalam mengajukan tuntutan yang mungkin agak sulit untuk dilakukan.
Salah satu tuntutan disampaikan komedian bernama Ari Kriting. Ari meminta Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke salah satu daerah di Papua. Alasannya, Papua punya pemandangan indah dan udara yang segar. "Di Jakarta itu macet, sungainya dijejali sampah dan bangkai kucing," kata dia dalam cuplikan film Comic 8 yang diputar pada Kamis malam, 5 Desember 2013.
Film Comic 8 bercerita tentang perampokan bank yang dilakukan beberapa orang dengan latar belakang berbeda dalam waktu bersamaan. Film komedi aksi ini dibintangi pelawak ternama, seperti Mongol Stres, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Fico Fachriza, Arie Kriting, Pandji Pragiwaksono serta Indro Warkop.
Comic 8 yang digarap oleh Falcon Production juga berisi kritik yang disampaikan lewat aksi stand up comedy para aktornya. Mereka menyoroti kondisi politik di Tanah Air yang diwarnai suap sehingga memunculkan kepanjangan baru untuk DPR, yakni Dewan Perwakilan Rampok.
AISHA
Terpopuler
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Ani Yudhoyono Minta Maaf Pun Tuai Komentar
SBY Percaya Klenik Diulas di Washington Post
Isyarat Tepuk Punggung Wapres Boediono ke Jokowi
