TEMPO.CO, Jakarta - Pevita Pearce mengaku sempat mau mundur dari film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Artis berdarah Inggris ini merasa kesulitan memerankan tokoh Hayati, perempuan di bumi Minang di era 1930-an.
"Saya sempat nggak pede. Hampir tiap hari saya nangis hingga pada H-7 saya bilang ke Pak Sunil kayaknya nggak bisa," kata Pevita saat dijumpai di kawasan Menteng, Selasa, 19 November 2013.
Untungnya Sunil Soraya, sutradara, berhasil memotivasi Pevita agar dapat melanjutkan syuting hingga akhir. Pevita juga menjadikan kesuksesan buku yang menginspirasi film itu sebagai motivasi. "Aku dari kecil di Jakarta, jadi sempat culture shock gitu. Akhirnya, coba untuk riset lagi. Ngobrol dengan pemeran yang orang Minang. Dia cerita tentang adat di sana," ujarnya.
Peran Hayati di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck akhirnya mampu diperankan oleh Pevita.
AISHA
Terpopuler
KPK Beri Isyarat Ratu Atut Terseret Kasus Korupsi
Diperiksa KPK 17 Jam, Kasir Suami Airin Pucat
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan
Begini Kisah Bertukar Pasangan di Jakarta