TEMPO.CO, Los Angeles - Sudah banyak sekali film dengan tokoh pahlawan super yang dibuat Hollywood. Ada Spiderman, Wolverine, Superman, Thor, Captain Amerika, hingga Batman.
Akan tetapi, ada satu pahlawan perempuan yang sampai sekarang belum dibuat filmnya. Dialah pahlawan super DC: Wonder Woman. Mengapa para pembuat film laris Amerika belum tergerak memindahkan komik populer itu ke layar lebar?
Ketua DC Entertaiment, Diane Nelson, mengatakan salah satu alasannya adalah belum ada artis perempuan yang cocok untuk memerankan tokoh wanita super ini.
"Dia tidak memiliki ciri khas yang jelas sehingga orang lain akan tahu dan mengakui keberadaannya," ujar Diane, awal Agustus 2013.
Joss Whedon, penulis skenario The Avenger mengaku pernah mencoba menulis naskah untuk Wonder Woman, tetapi tidak ada kelanjutannya. Pada 2007 lalu, Warner Bros juga mencoba hal yang sama dan juga gagal. Produser kenamaan David E Kelley maju untuk membuat serial TV Wonder Woman pada 2009 dan lagi-lagi jeblok di pasaran. Padahal, pada masa jayanya di era 1950-an, komik Wonder Woman laris manis tanjung kimpul.
"Film Wonder Woman sebenarnya punya potensi besar karena memiliki nilai nostalgia," kata Scott Huver, ahli hiburan dan budaya populer. "Tapi, pendekatan yang salah bisa jadi bencana. Karakter yang dibawakannya bukan hanya sekadar pahlawan, tapi ada isu dan pesan feminisme yang sangat sulit diangkat dalam bentuk viusal untuk layar lebar," Scott menjelaskan.
FOX NEWS | RINDU P HESTYA
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie