TEMPO.CO, Jakarta - Adera, anak musikus Ebiet G Ade, emoh jika disamakan dengan sang ayah. Meski Adera juga memilih profesi yang sama dengan penyanyi yang hit-hitnya masih menggaung hingga kini, dia memilih tidak memakai embel-embel nama ayahnya. "Nanti ujung-ujungnya dibanding-bandingkan," katanya.
"Saya ingin orang melihat saya sebagai seorang penyanyi, bukan karena anaknya Ebiet G Ade," kata Adera, Kamis, 14 Maret 2013. Salah satu caranya, Adera rajin mengunggah sendiri video lagu-lagunya ke YouTube.
Adera mengaku merasa terbebani ketika orang mengenalnya sebagai anak dari Ebiet, yang terkenal lewat lagu Camelia 1-4, Cinta Sebening Embun, Anak dan lainnya. "Orang tidak menganggap saya sebagai penyanyi. Salah satu cara lepas dari bayang-bayang Bapak, ya enggak perduli sama omongan orang," kata pelantun Lebih Indah itu.
Walau begitu, pemilik nama lengkap Aderaprabu Lantip Trengginas ini sangat mengagumi sang ayah. "Yang saya kagumi dari Bapak, dia bisa terus berkarya dari tahun 70-an sampai 2013 sekarang dan bisa menghidupi keempat anaknya dengan berkarya itu," katanya kagum.
Cara lain agar ia bisa berdiri di kaki sendiri adalah dengan tetap berkarya dengan cara sendiri serta bermusik dengan hati. Ia yakin dengan caranya itu, masyarakat akan mulai mengenalnya sebagai seorang penyanyi yang profesinya kebetulan sama dengan sang ayah.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Pengalaman Erik Meijer Berkendara di Jakarta
Sherina dan Rio Dewanto Jadi Duta Busana Jepang
Simple Plan Janji Akan ke Indonesia Lagi
Piyu Padi Bikin Buku Biografi Lagi