TEMPO.CO, Jakarta - Grup band asal Amerika Serikat, Scissor Sisters, kerap dijuluki sebagai band gay. Selain karena lagu-lagu mereka yang kerap mengambil tema gay, lesbian, dan transgender, busana yang dikenakan para personel Scissor Siters disebut-sebut bergaya ala pencinta sejenis.
Bagaimana para personel: Jake Shears, Ana Matronic, Babydaddy, Del Marquis, dan Randy Real, menanggapi itu?
"Yang terpenting itu musik. Enggak peduli dengan image atau kostum yang kita kenakan," kata Shears dalam jumpa persnya di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam, 29 September 2012.
Shears punya alasan sendiri mengapa ia dan tiga personel lain kerap memakai busana nyentrik di atas panggung.
"Karena wanita selalu mendapat semuanya. Jadi ini terserah laki-laki. Kita suka dress di beberapa penampilan. Image pop seperti itu sudah enggak baru," katanya sambil tersenyum.
Makanya, Shears dan kawan-kawan tak pernah mempedulikan hujatan serta kritikan yang datang, meskipun mereka memaklumi. Baginya, musik adalah kebebasan yang patut dijunjung tinggi. "Apa pun yang kamu percaya di dalam hati, ya lakukan saja," katanya.
Scissor Sisters merupakan band yang membawakan gabungan beberapa genre musik, seperti glam rock, nu-disco, dan alternatif. Selain dipengaruhi oleh musik racikan Elton John, mereka juga penggemar berat Duran Duran, Bee Gees, Queen, dan Supertramp.
Kedatangan Shears dkk ke Tanah Air dalam rangka partisipasi mereka di ajang LA Light Java Soulnation 2012. Mereka mendapatkan jatah tampil di hari kedua, Sabtu, 29 September 2012.
YAZIR FAROUK
Berita Lainnya:
Apakah Para Jenderal Disiksa Seperti di Film G30S?
Fakta Menarik Manchester United Vs Tottenham
Film Pengkhianatan G30S Bikin Ayu Dewi Nangis
Ada Apa di Festival Kopi Malang?
Uji Nyali Lidah Anda di Festival Sambal