TEMPO.CO , Washington:Abu jenazah Neil Amstrong, manusia pertama yang mendarat di bulan, disebarkan di laut. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, abu Amstrong disebarkan di Samudra Atlantik pada Jumat, 14 September 2012, kemarin, dalam upacara di atas kapal USS Philippine Sea.
Amstrong merupakan seorang pilot pesawat tempur Angkatan Laut sebelum bergabung dengan program luar angkasa. Dia meninggal pada 25 Agustus lalu di Ohio dalam usia 82 tahun. Upacara pemakamannya dilakukan di Washington pada Kamis lalu.
NASA menunjukan foto janda Amstrong, Carol Amstrong, yang tengah menerima bendera saat upacara. Badan astronomi itu menyatakan rasa hormatnya dengan melepaskan tembakan ke udara. Namun demikian, NASA enggan mengungkap di mana upacara itu berlangsung. Kapal itu sendiri merapat di Mayport, Florida.
Sebelumnya, juru bicara keluarga Amstrong, Rick Miller, menegaskan bahwa acara pemakaman mantan astronot itu akan menjadi acara pribadi keluarga yang tertutup buat umum. Kepala NASA Charles Bolden, para mantan astronot, dan pejabat lainnya dikabarkan menghadiri upacara di Katedral Nasional Washington sebelum jenazah diberangkatkan.
Nama Armstrong tercatat dalam buku sejarah setelah pada tanggal 20 Juli 1969 ia menjadi orang pertama yang berjalan di bulan. Ia terkenal dengan komentarnya, "Satu langkah kecil untuk satu orang, tapi satu lompatan raksasa bagi umat manusia."
AP | NUR ALFIYAH
Baca juga
Cara Band SID Atasi Pembajakan
Konser di 5 Negara, Ariel Sudah Kantongi Izin
Pengalaman Menarik Ines di Ajang Miss World 2012
Angel Pieters Keteteran Bagi Waktu Sekolah
Miss Indonesia Ines Putri Targetkan SEA Games 2013