TEMPO.CO, Jakarta - Film berjudul Mursala yang diproduksi Raj's Production dilarang tayang dan diedarkan oleh Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Keputusan itu merupakan tindak lanjut atas adanya laporan dari Pengurus Pusat Majelis Budaya Pesisir dan Pariwisata Sibolga (MBPPS), Tapanuli Tengah, yang berkeberatan dengan isi cerita film. MBPPS menolak bila Pulau Mursala dan budaya pesisir dikatakan milik Raja Bonaran Situmeang.
Untuk itu, lembaga bagian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia itu meminta kepada pembuat film agar tak menayangkan Mursala sebelum menyelesaikan masalahnya dengan MBPPS. Sebelumnya, Raj's Production berencana merilis Mursala akhir tahun ini.
"Menyarankan agar untuk sementara waktu Saudara tidak mengedarkan atau mempertunjukkan film Mursala tersebut sebelum adanya penyelesaian atas perselisihan pendapat atas cerita film," demikian bunyi pernyataan dalam surat bernomor 51/PP.MBPP-ST/II/2012, yang diterima Tempo, Jumat, 20 Juli 2012.
Mursala dibintangi sederet artis Tanah Air, seperti Rio Dewanto, Anna Sinaga, Titi Sjuman, Mongol, Tio Pakusadewo, Rudy Salam, dan Roy Ricardo. Ide ceritanya mengangkat kisah budaya Batak soal 70 marga yang berbeda dan tidak boleh menikah sampai sekarang. Film arahan sutradara Viva Westi itu juga melibatkan penyanyi legendaris Iwan Fals. Iwan didaulat untuk menciptakan lagu berjudul Mursala sebagai soundtrack filmnya.
YAZIR FAROUK
Berita Terkini:
Delia Sering Dicurhati Puput Melati
Nuri Maulida Nikah Siri dengan Ustad Guntur Bumi?
Cerai dari Tom Cruise, Katie Holmes ke Broadway
Hymne untuk Harmoni Menang di Tingkat Regional