TEMPO.CO, Los Angeles -Penghargaan Grammy ke-54 yang akan digelar Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi WIB sedianya akan menjadi acara yang megah dan gemerlap. Tapi berita meninggalnya diva Whitney Houston, 48 tahun, Sabtu sore mengubah seluruh rancangan acara yang disusun.
Neil Portnow, presiden Akademi Rekaman AS, yang menjadi penyelenggara Grammy, mengatakan produser penyelenggara masih berjibaku merancang acara untuk memberi penghormatan pada Whitney. "Akan ada sesi khusus di panggung mengenang dan menghormati kariernya yang luar biasa," katanya.
Dijadwalkan orang-orang terdekat Whitney, juga mereka yang telah berjasa melambungkan kariernya, diundang khusus. Mereka akan melewati karpet merah dan duduk di barisan khusus. Semuanya demi mengenang penyanyi yang memenangi enam penghargaan Grammy itu.
Portnow juga mengatakan akan ada karpet merah di depan Hotel Hilton Beverly, tempat Whitney ditemukan meninggal dunia. Panitia, kata dia, akan mencari cara untuk "mencoba merayakan kehidupannya". Portnow menyebut Whitney sebagai "penyanyi satu-satunya" yang karya-karyanya "mencengangkan".
Sedianya, Whitney akan tampil di acara yang digelar di gedung Staples Center, Los Angeles itu. Ia akan manggung bersama sejumlah penyanyi lebih muda dalam acara malam gala, yang diselenggarakan sebagai ajang pesta sebelum penghargaan Grammy oleh produser ternama yang pertama kali menemukan bakatnya, Clive Davis.
"Itu adalah malam favoritnya sepanjang tahun ... Siapa tahu (dia nanti ikut tampil) sampai akhir acara," begitu Clive Davis mengatakan pada Associated Press beberapa hari lalu.
Kamis lalu, misalnya, Whitney berada di ruang latihan untuk menyiapkan pertunjukan tersebut bersama penyanyi Brandy dan Monica. Seorang sumber menyebut saat itu penyanyi yang pernah berprofesi sebagai foto model itu tampak berantakan, berkeringat deras, dan bau rokok serta minuman keras tercium dari napasnya.
Dua hari sebelumnya, Whitney juga manggung dalam ajang pesta menjelang-Grammy bersama penyanyi Kelly Price. Penyanyi Kenny Lattimore yang menjadi pembawa acara itu mengatakan Whitney menyuguhkan lagu klasik gospel Jesus Loves Me dengan Price, tapi suaranya lirih dan lembut, tak sekuat nada yang dulu membuat namanya tenar.
Lattimore juga mengatakan Whitney nampak ceria dan tegar, dikelilingi oleh sahabat dan keluarganya, termasuk putri satu-satunya, Bobbi Kristina. "Dia kelihatan sangat menikmati malam itu," kata Lattimore, yang mengatakan dirinya sangat terkejut dengan berita kematian Whitney.
Selain memborong enam penghargaan Grammy, Whitney Houston yang menyanyi sejak usia 11 tahun telah memborong 30 penghargaan Billboard serta 22 piala American Music Awards. Whitney Houston. Whitney manggung dari gereja, klub kemudian studio rekaman.
Perempuan kelahiran New Jersey ini telah merilis tujuh album studio serta menjual 170 juta kopi rekaman termasuk untuk lagu-lagu ternama seperti Saving All my Love for You dan I Will Always Love You, serta tampil dalam film Bodyguard (1992), Waiting to Exhale (1995) serta The Preacher's Wife (1996).
YR | AP | Reuters | BBC
Berita Terkait
Clive Davis Gelar Acara Mengenang Whitney
Mantan Suami Whitney Tuai Kecaman di Twitter
Hudson Akan Nyanyikan Lagu Whitney di Grammy
Hidup Dramatik Whitney Houston: Tenar, Narkoba, dan Bangkrut
Sebelum Meninggal, Whitney Houston Telepon Ibunya 30 Menit
Masih Diselidiki Kemungkinan Houston Meninggal karena Narkoba
Foto: Whitney Houston Meninggal: Fans Menangis, Wartawan
Foto: Duka Para Artis untuk Whitney
Foto: Masa Keemasan Karir Whitney Houston