Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

30 Tahun Green Day, Luncurkan Album Dookie jadi Barang Elektronik Retro

image-gnews
Grup musik Green Day. Foto/Instagram
Grup musik Green Day. Foto/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tiga dekade berkarya di panggung punk rock, Green Day merayakan ulang tahun ke-30 album ikonik mereka, Dookie dengan cara yang istimewa. Band yang terkenal lewat lagu ‘Brain Stew’ ini berkolaborasi dengan studio seni BRAIN untuk menghadirkan album tersebut dalam format unik.

Album band punk rock ini diberi nama baru, Dookie Demastered dan dirilis pada Rabu, 9 Oktober, dalam 15 format yang berbeda. "Ini adalah Dookie versi yang tak pernah direncanakan untuk didengar," ungkap Green Day dalam keterangan tertulis.

Dalam Dookie Demastered, setiap lagu dari album Dookie dihadirkan dalam format retro yang unik, seperti boneka animatronik untuk ‘Chump’ dan sikat gigi bernyanyi untuk ‘Pulling Teeth’. Lagu-lagu lainnya juga dirilis dalam bentuk tak terduga, termasuk disket floppy, cartridge Game Boy, mesin penjawab telepon, dan silinder fonograf. Para penggemar dapat mengikuti undian untuk kesempatan membeli salah satu dari 15 lagu yang tersedia dalam format barang elektronik retro tersebut.

Dilansir dari Britannica, Green Day adalah band rock asal Amerika yang dikenal karena menggabungkan kekuatan mentah punk dengan melodi pop dan lirik yang menangkap kegelisahan remaja di akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21. Didirikan oleh Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tré Cool, band ini telah menciptakan jejak yang kuat di kancah musik global.

Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt pertama kali bertemu saat bersekolah di Crockett, California, di mana mereka terikat melalui kecintaan terhadap musik punk klasik seperti Ramones dan Dead Kennedys. Pada tahun 1987, mereka membentuk band pertama mereka, Sweet Children, yang kemudian berganti nama menjadi Green Day. Dengan merilis album debut 39/Smooth pada tahun 1989 melalui Lookout Records, mereka mulai membangun basis penggemar di wilayah Teluk San Francisco.

Kesuksesan besar Green Day datang dengan album Dookie, yang dirilis pada tahun 1994. Album ini tidak hanya terjual lebih dari 15 juta kopi di seluruh dunia, tetapi juga memenangkan Grammy Award untuk Penampilan Musik Alternatif Terbaik. Meskipun album-album berikutnya, seperti Insomniac dan Nimrod, sukses secara komersial, tidak ada yang mampu menandingi pencapaian Dookie.

Setelah hiatus dari rekaman, Green Day membuat comeback yang fenomenal dengan American Idiot pada tahun 2004. Album ini berisi komentar politik yang tajam dan mendapatkan pengakuan luas, terjual lebih dari 12 juta kopi dan memenangkan Grammy Award untuk Album Rock Terbaik. Lagu "Boulevard of Broken Dreams" juga meraih Grammy untuk Rekaman Tahun Ini pada tahun 2006.

Kesuksesan American Idiot bahkan melahirkan sebuah musikal yang meraih dua Tony Awards, dan tampil di Broadway. Dalam karir mereka, Green Day terus mengeksplorasi musik baru melalui album seperti 21st Century Breakdown, yang juga mendapatkan Grammy, serta trilogi ¡Uno!, ¡Dos!, dan ¡Tré!, yang kembali ke energi punk yang energik.

Pada tahun 2015, Green Day dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, dan album legendaris mereka, Dookie, ditambahkan ke dalam National Recording Registry oleh Perpustakaan Kongres AS pada tahun 2024, menandai pengakuan akan dampak budaya, sejarah, dan estetika mereka dalam industri musik. Melalui perjalanan panjang mereka, Green Day tetap menjadi ikon yang terus menginspirasi generasi baru dengan musik dan lirik yang relevan.

MYESHA FATINA RACHMAN | ADINDA JASMINE PRASETYO | BRITANNICA 

Pilihan Editor: Reuni Oasis, Liam dan Noel Gallagher Ogah Diwawancara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Green Day Kemas Ulang Album Dookie Jadi Barang Elektronik Retro

1 hari lalu

Green Day. Foto: Instagram.
Green Day Kemas Ulang Album Dookie Jadi Barang Elektronik Retro

Green Day merayakan 30 tahun album Dookie dengan merilis ulang dalam format elektronik retro yang unik.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

13 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.


Avril Lavigne: Sepak Terjang Sang Punk Princess di Dunia Musik

17 hari lalu

Musikus Avril Lavigne berpose dengan bintangnya saat pembukaan di Hollywood Walk of Fame, di Los Angeles, California, AS, 31 Agustus 2022.   Avril menerima penghargaan atas kariernya di dunia rekaman musik.  REUTERS/Mario Anzuoni
Avril Lavigne: Sepak Terjang Sang Punk Princess di Dunia Musik

Avril Lavigne menunjukkan bakatnya sejak usia 2 tahun, ia mendapatkan julukan punk princess


Soegi Bornean Pakai Namanya, Fanny Soegi Diharuskan Bayar Sebelum Keluar dari Band

36 hari lalu

Penyanyi, Fanny Soegiarto. Foto: Instagram/@fannysoegi
Soegi Bornean Pakai Namanya, Fanny Soegi Diharuskan Bayar Sebelum Keluar dari Band

Fanny Soegi justru diharuskan membayar ketika ingin keluar dari Soegi Bornean dan menggunakan nama aslinya untuk melanjutkan karier sebagai solois.


Day6 Meluncurkan Album Kesembilan, Band Aid

40 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
Day6 Meluncurkan Album Kesembilan, Band Aid

Band Korea Selatan Day6 meluncurkan album kesembilan, Band Aid, pada Senin, 2 September 2024


Profil Oasis, Band Inggris yang akan Reuni

47 hari lalu

Vokalis utama Oasis, Liam Gallagher dan penulis lagu sekaligus gitaris Noel Gallagher. Foto: Instagram/@oasis
Profil Oasis, Band Inggris yang akan Reuni

Liam dan Noel Gallagher mantan anggota band Oasis melalui media sosial pada akhir pekan mengisyaratkan akan kembali setelah 15 tahun bubar


Tiket Konser Green Day di Jakarta Tersisa Harga Minimal Rp 2 Jutaan, Begini Cara Belinya

47 hari lalu

Vokalis dan gitaris grup band Green Day, Billie Joe Armstrong, saat tampil di sebuah konser di Madison Square Garden, New York (28/7). Foto: AP/Evan Agostini
Tiket Konser Green Day di Jakarta Tersisa Harga Minimal Rp 2 Jutaan, Begini Cara Belinya

Melansir laman greendayjkt.com, setidaknya ada beberapa ketentuan dalam pembelian tiket konser Green Day di Jakarta. Simak penjelasannya berikut ini.


War Tiket Konser Green Day di Jakarta, Kelas CAT 1A dan CAT 3 Sudah Ludes Terjual

48 hari lalu

Grup musik Green Day. Foto/Instagram
War Tiket Konser Green Day di Jakarta, Kelas CAT 1A dan CAT 3 Sudah Ludes Terjual

War tiket untuk menonton grup pband punk rock Green Day masih berlangsung. Masih ada tiket kelas apa yang tersedia?


Mengenal Hoobastank, Band Pembuka Konser The Script di Indonesia

48 hari lalu

Band Hoobastank. Instagram
Mengenal Hoobastank, Band Pembuka Konser The Script di Indonesia

Hoobastank menjadi grup pembuka (opening act) untuk konser The Script Satellites World Tour 2025


Besok War Tiket Konser Green Day di Ancol: Awal dan Pencapaian Grup Punk Rock Asal AS

49 hari lalu

Vokalis dan gitaris grup band Green Day, Billie Joe Armstrong, saat tampil di sebuah konser di Madison Square Garden, New York (28/7). Foto: AP/Evan Agostini
Besok War Tiket Konser Green Day di Ancol: Awal dan Pencapaian Grup Punk Rock Asal AS

Green Day akan gelar konser di Jakarta pada Februari 2025. Berikut adalah kilas balik perjalanan legenda band punk rock ini.