TEMPO.CO, Jakarta - Gerimis turun mengiringi iringan jenazah almarhum Haji Incik Muhammad Damsyik, Jumat, 3 Februari 2012 siang ini. Iring-iringan mobil jenazah yang membawa jasad pedansa lawas itu diikuti oleh rentetan mobil pribadi yang mengangkut keluarga, saudara, sampai para artis. Sebelumnya, HIM Damsyik telah disalatkan di masjid sekitar rumah kediamannya di Cinere, Depok, Jawa Barat, usai salat Jumat.
Menurut pantauan Tempo, banyaknya iringan mobil yang turut mengantarkan almarhum untuk dikebumikan tak sampai membuat kemacetan berarti. Volume hujan yang turun pun tak sederas ketika pemakaman almarhum Ade Namnung beberapa hari lalu.
Mobil jenazah beserta rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Prosesi pemakaman pun berlangsung lancar. Jenazah yang sudah dibungkus kain kafan itu dimasukkan ke liang lahat oleh anak keempat almarhum, Beni Damsyik, dan dibantu dua orang keluarga lainnya. Sang istri yang terus menatap jasad kaku itu tampak tabah. Tidak ada isak tangis berlebihan dan pekik histeris. “Kami semua sudah ikhlas,” ujar Beni.
Lokasi pemakaman terlihat ramai karena didatangi warga sekitar untuk sekadar melihat proses pemakaman tersebut. Selain warga, beberapa publik figur juga hadir di sana, antara lain Sys Ms, Ki Kusumo, Indro "Warkop", dan Oddie Agam.
HIM Damsyik tutup usia hari ini, Jumat, 3 Februari 2012, di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, dalam usia 82 tahun. Ia meninggalkan lima anak, 30 cucu, dan empat cicit. Nama HIM Damsyik mulai dikenal luas masyarakat setelah memerankan tokoh Datuk Maringgih dalam serial Siti Nurbaya. Selain sebagai aktor, ia juga dikenal sebagai penari.
YAZIR FAROUK