TEMPO Interaktif, London - Toko baju milik bekas vokalis Oasis Liam Gallagher, Pretty Green, menjadi sasaran penjarahan di Manchester, Inggris, Selasa malam, 9 Agustus 2011. Belum ada komentar resmi dari Gallagher mengenai penjarahan tersebut.
Toko milik Gallagher baru dibuka di King Street pada Desember 2010. Akibat penjarahan tersebut kaca jendela-jendela toko tersebut pecah dan barang-barangnya digasak penjarah.
Dalam sebuah akun Twitter atas nama @PoshKatt, ditampilkan foto Pretty Green dengan kaca jendela yang pecah. @PoshKatt menulis, "Toko Pretty Green milik Liam Gallagher di King Street... banyak darah di toko itu."
Kerusuhan di London mulai merebak pada Sabtu, 6 Agustus 2011, dan menyebar ke kota-kota lain seperti Liverpool dan Manchester. Kerusuhan di Manchester pecah pada Selasa malam.
Semalam sebuah gudang di Enfield dibakar. Akibatnya, stok label rekaman indie di Inggris musnah dilalap si jago merah.
Pada Senin pagi, beberapa artis seperti Kate Nash dan Kaiser Chiefs ikut bergabung dengan anggota masyarakat yang membersihkan sisa kerusuhan di London.
NME | KODRAT