TEMPO Interaktif, Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar lomba film pendek bertema pariwisata, budaya dan kuliner untuk pelajar SMP dan SLTA. Lomba yang diadakan untuk pertama kalinya itu merupakan bagian dari perayaan hari jadi Lamongan ke-442. Pendaftaran peserta sudah dimulai sejak 27 April lalu dan akan ditutup pada 19 Mei 2011. Rencananya, pengumuman pemenang akan dilakukan pada 25 Mei 2011.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan Anang Taufikmengatakan sebagian film-film pendek tersebut akan dijadikan dokumentasi produk unggulan Pemerintah Lamongan, seperti kawasan laut Wisata Bahari Lamongan (WBL) Mazolla alias kebun binatang di Pantai Utara Lamongan. “Temanya menggali potensi kabupaten ini,” tegas Anang yang dihubungi lewat telepon, Sabtu (14/5) siang.
Potensi kabupaten Lamongan lainnya adalah kerajinan khas Lamongan, seperti tas dengan bahan baku dari daun enceng gondok dan pelepah pisang. Juga makanan khas Lamongan, yaitu soto dan nasi boranan dengan ikan sili. Untuk jajanan, Lamongan juga dikenal ada wingko Babat, yaitu makanan olahan dari tepung ketan dan kelapa.
Menurut Anang, potensi lokal di Lamongan ini akan dibingkai dengan rekaman film-film pendek hasil karya para pelajar tersebut. Pihak Kantor Pengolahan Data Elektronik Lamongan akan melibatkan sejumlah ahli di bidang pembuatan film dan budayawan. Mereka didatangkan dari Surabaya, dan sebagain dari Lamongan.
Anas, seorang penggiat seni dan perpustakaan di Bojonegoro mengatakan lomba film ini setidaknya bisa dijadikan agenda tetap tahunan. Selain itu, pesertanya diharapkan tidak hanya berasal dari Lamongan, tetapi juga melebar ke Tuban dan Bojonegoro.
Sujatmiko