"Acara juga diisi dengan displai gerai kebudayaan Jepang, ini sebagai ajang pengumpulan dana dan peduli bencana gempa dan tsunami Jepang," kata Ketua Panitia Jogja Care for Japan Gusti Kanjeng Ratu Pambayun, Rabu (23/3).
Gerai kebudayaan Jepang yang digelar adalah Yukata Photo Session, Origami, Ikebana, aksi seni bela diri Jepang serta kuliner khas negeri Sakura itu. Acara itu akan ditutup oleh penampilan Sheila On7, Didik dan Jemek.
Warga Indonesia bisa belajar dari masyarakat Jepang yang tertib antre saat mengambil jatah makan dan lainnya. Saat terjadi gempa justru tidak panik, namun waspada.
Belajar dari bencana di Jepang, masyarakat diharapkan tidak panik dan meratapi nasib usai bencana. Media massa di Jepang juga tidak mengumbar gambar kesedihan, melainkan berita kebangkitan.
Sebelumnya Hoshizora Fondation telah mengawali kegiatan amal ini dengan penggalangan dana di berbagai sekolah. Kegiatan lainnya adalah pembuatan 1.000 origami.
Menurut Andang Kirana, wakil ketua panitia Jogja Care for Japan, duta besar Jepang untuk Indonesia akan menghadiri acara tersebut. "Kami mengajak seluruh warga untuk menghadiri acara ini sebagai bentuk peduli," kata dia.
Muh Syaifullah