TEMPO Interaktif, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Simon Phillip Cowell. Dialah Si Raja Ketus dari acara yang begitu popular di seluruh dunia, American Idols. Kritikannya pedas. Sekelumit ucapannya bisa membuat peserta American Idols lemas dan menangis tersedu-sedu.
"Bakat" ketus itu ternyata disadari oleh Simon justru setelah dia meninggalkan acara yang melambungkan namanya. Itu juga berkat peran tunangannya yang jelita, Mezhgan Hussainy. Dalam sebuah wawancara televisi yang ditayangkan jaringan milik Oprah Winfrey, Simon mengatakan Mezhgan telah membuatnya lebih lembut.
"Mish (panggilan Cowell untuk tunangannya) sudah membuatku lebih lembut. Dia membantuku melihat dunia dengan cara yang berbeda," kata lelaki yang telah melahirkan banyak acara teve menarik seperti Pop Idol, The X Factor, Britain's Got Talent, dan American Idol. Komentar-komentar tajamnya membuat dia dibenci pemirsa tapi sekaligus menaikkan rating acaranya. Karena itu pemirsa selalu menyimpan rindu-dendam terhadap Cowell.
Gara-gara sikap ketusnya, Cowell mengaku tak yakin ada seorang wanita yang mau menikah dengannya. "Karena saya ini egois, lumayan aneh," katanya. Dia selalu perlu waktu sendirian untuk berpikir, atau bisa bekerja semalaman.
Tapi, untunglah ada wanita lain yang bisa meneropong lubuk hati Cowell. Dialah Mezhgan, dara kaya yang memeluk agama Islam. Cowell dibuat luluh pada keteguhan Mezhagan. "Dia mengejutkanku sekaligus mengalahkanku," ujar pembawa acara yang sudah hengkang dari American Idol itu.
Lelaki menghabiskan kariernya di industri musik. Dia membesarkan banyak penyanyi dan grup band di Inggris, itu terbiasa hidup kritis. Dia juga membuat nama-nama seperti Westlife, Five, Il Divo, dan Susan Boyle bersinar di blantika musik dunia. Pengalamannya telah menempanya menjadi kritikus andal. Kekritisannya itu terbawa dalam kehidupannya sehari-hari. Cowell tak pernah punya hubungan yang bagus dengan wanita. Malahan dia tak pernah berpikir bisa hidup dengan seseorang. "Tapi sekarang saya berubah."
Dia mengatakan untuk pria berkarier di dunia hiburan dan televisi pilihannya memang tak selalu mudah. "Setelah acara kami mendapat rating yang bagus, kami bisa merasa bahagia selama lima menit, setelah itu kegilaan dimulai, karena mengkhawatirkan rating untuk minggu depan," kata Cowell yang oleh sesama juri acara realitas The X Factor dinilai sebagai orang yang sangat mudah terbawa suasana hati ini.
DIGITALSPY | UTAMI