"Kita mau nyebrang pulau untuk buat materi album ini," ujar Bimbim di Jakarta Timur, Jumat (17/12) malam. Namun, ia menolak menyebutkan nama pulau tersebut.
Bimbim mengatakan, alternatif ini diambil mengikuti jejak penggarapan album Slank keempat dan kesembilan dengan cara dikarantina. Tujuannya demi menggali kreativitas bermusik setiap personil agar lebih maksimal. "Kita mau dikarantina. Nggak pulang sampai semua materi terkumpul," kata Bimbim.
Bimbim mengakui Jakarta sudah terlalu sumpek buat menggali inspirasi. Gangguan selalu saja muncul setiap kali mereka mencoba berkonsentrasi. "Kalau di Jakarta kita terganggu sama blackberry, internet, atau sama yang lain," tutur Bimbim.
Dengan dikarantina, Bimbim berharap, kreativitas bermusik Slank kian bertaji. "Kita jadi bisa fokus dan nggak ada yang ganggu," tutur Bimbim.
MUSTHOLIH