Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Tersisa di Hari Tua

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung-Denting senar harpa melantunkan lagu What a Wonderful World. Di panggung, sepasang suami istri berjalan mondar-mandir antara meja makan dan dapur. Keduanya telah renta dan kedinginan. Untuk menghangatkan tubuh, mereka melakukan senam kecil sambil menyanyikan lagu kenangan.

Begitulah keduanya mengisi hari itu ketika musim salju. Mereka sudah tak mampu keluar rumah karena kondisi fisik yang telah uzur. Bahkan untuk memastikan tetangga sebelah yang meninggal, sang istri cuma bisa menelepon ke rumah duka. Mengambil setting ruangan di dapur dan ruang makan, sekecil itu pula sepertinya dunia mereka di usia tua.  

Drama berjudul Yang Tersisa garapan Studiklub Teater Bandung itu membuka acara Pertemuan Teater Bandung di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, 15-17 Juli 2010. Kelompok teeater yang kerap memainkan teks terjemahan itu, kali ini mengadaptasi karya Serge Mercier yang ditulisnya pada 1976 dan pernah dimainkan berkeliling dalam festival teater d'Avignon pada tahun yang sama.  

Sutradara Ria Ellysa Mifelsa yang menggarap drama realis sekitar 80 menit itu hanya mengambil beberapa babak. Pemainnya pun cukup tiga orang, yaitu tukang pos dan sepasang suami istri yang diperankan apik oleh dua aktor senior STB, yaitu Gatot WD dan Yati Suyatna Anirun. "Dialog mereka seperti orang ngobrol biasa saja," kata Mat Don, salah seorang penonton.

Pementasan yang dipersembahkan untuk mengenang almarhum dramawan Suyatna Anirun itu berkisah tentang sebuah keluarga di Prancis. Sepasang suami istri tua, hidup gelisah di perangkap waktu. Menjelang ajal yang tak pasti kapan, mereka merindukan bisa berkumpul bersama anak-anak mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedatangan tukang pos pemabuk yang mengantar sepucuk surat, akhirnya menjawab harapan besar itu. Tak seorang pun anak mereka yang bisa datang untuk berkumpul karena berbagai alasan. 

Bagi Studiklub, tema kasih sayang dalam keluarga tak akan pernah basi untuk ditampilkan. Walau diselingi humor, cukup banyak dialog yang melebar ke gosip tetangga. Akibatnya cerita agak membosankan dan penonton pun kurang mengenal keluarga termasuk sosok anak-anak pasangan tua itu hingga keduanya sangat ingin berkumpul. Mungkin jika konflik dalam keluarga itu lebih mengemuka, cerita tak berjalan datar.


ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.


Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.