TEMPO Interaktif, Jakarta - Cholik Syahrami, pelawak Pelita Grup yang populer pada awal 1980-an, kini terbaring sakit di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia yang menderita kanker hati dirawat di kelas tiga, kamar 702.
Akibat sakitnya, bobot Cholik yang dikenal dengan dialek Banyumasan atau Tegal itu, tinggal 68 kilogram dari sebelumnya 105 kilogram. "Sakit mas. Perut serasa diremes," ujar Cholik yang memakai singlet putih dan sarung cokelat kotak saat dibesuk Tempo, Jumat (2/7).
Aria Wiguna, 33 tahun, anak angkat Cholik dan isterinya, Ida Farida, penyakit sang ayah semula hanya tak bisa buang air selama sepekan. Semakin lama perutnya membesar dan harus menjalani operasi. Sebelum itu, dokter dua kali menyedot cairan di perutnya. "Biayanya Rp 500 ribu sekali sedot," kata Aria.
Cholik masuk ke RSCM dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT dan RW. Harta benda yang terkumpul dari masa jayanya ludes sejak krisis moneter 1997. Selama belasan tahun pria kelahiran Bumi Ayu itu hidup dari belas kasihan para tetangganya.
Menurut Ida, barang rumah tangga seperti kompor dan televisi merupakan hibah dari orang lain. Biaya listrik, air dan telepon di rumahnya juga ditanggung orang. "Mereka yang bayar. Dulunya utang budi sama Cholik," kata Ida.
Ironisnya lagi rumahnya di Cipinang Timur II Nomor 11 Rt 12 Rw 2, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung sudah mau ambruk. Rumah 5x11 meter persegi--dua lantai ini bocor kalau hujan. "Bocornya kaya air terjun," Aria menambahkan.
Heru Triyono