Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AGENDA SENI HARI INI  

image-gnews
Pentas Tari S[h]elf karya Fitri Setyaningsih
Pentas Tari S[h]elf karya Fitri Setyaningsih
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta

Pentas Tari S[h]elf karya Fitri Setyaningsih

 

Waktu: 8 – 9 Mei 2010 Pukul 20.00 WIB

Tempat: Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

HTM Rp 50.000,-

Mahasiswa/Pelajar Rp 25.000,- (tempat terbatas)

 

Koreografer: Fitri Setyaningsih

Penari: Siti Ajeng Soelaeman & Andara “Anggie” Firman Moeis

 

S[h]elf adalah pertunjukan tari yang “bercerita” tentang Siti Ajeng Soelaeman dan Andara “Anggie” Firman Moeis, dua penari muda yang telah banyak bekerja dengan para koreografer terkemuka di Indonesia.

 

Ajeng dan Anggie mengundang Fitri Setyaningsih – koreografer muda yang karya-karyanya kerap mempertanyakan konvensi-konvensi tari dan berupaya mencari “tubuh” tari yang lain – untuk membuat karya bagi mereka berdua.

 

Hasilnya adalah S[h]elf, yang merupakan upaya Fitri melakukan interogasi dan negosiasi atas gagasan serta imajinasi tari yang selama ini dibentuk serta membentuk Ajeng dan Anggie sebagai penari. Pentas tari ini didukung oleh Yudi Ahmad Tajudin sebagai dramaturg.

 

Dalam pertunjukan ini akan diputar pula sebuah film tari eksperimental karya Jecko Siompo berjudul Underware.

 

 

Pentas Drama Teater Komunitas Peqho

 

Waktu: 7 – 8 Mei 2010 Pukul 20.00 WIB

Tempat: Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya 73, Jakarta

Harga Tiket Masuk: Rp 40.000

 

Peqho (dibaca: Pekho) – kependekan dari “Personal, Quality, Humanity, Organization” – adalah teater komunitas yang berdiri pada 2002. Pada sekitar 2006, Peqho Teater menjadi teater komunitas dan rutin membuat produksi setiap tahunnya.

 

Malam ini dan besok malam, Peqho akan menggelar pementasan bertajuk “Panggung dari Perempuan (Buku 2), Yesterday Once More” di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pementasan tersebut akan menampilkan tiga drama arahan tiga sutradara, yakni “Perempuan itu Cina” arahan sutradara Mery Kasiman, “Satu Hari” arahan Sari W. Suci, dan “Me, Seruas dengan Tanda Kutip” arahan Yuniati Arfah.

 

 

Pameran Seni Rupa HOMAGE

 

Waktu: 08 – 23 Mei 2010

Tempat: Tujuh Bintang Art Space, Jalan Sukonandi 7, Yogyakarta

 

Kurator: Netok Sawiji_Rusnoto Susanto

 


 

Pameran Tunggal Joni Ramlan “Subsidising Memories”

 

Waktu: 7 – 16 Mei 2010

Tempat: Puri Art Gallery, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Art District, East Mall Lv. Lower Ground, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta

 

 

Pameran Tunggal Seni Rupa: Beak Beak Word

 

Waktu: 6 – 19 Mei 2010-05-06

Tempat: Tembi Rumah Budaya Jakarta, Jalan Gandaria I No. 47 B Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

 

 

Pameran Foto: Tanah Air – Asal dan Keterasingan

 

Waktu : 4 – 14 Mei 2010 Jam 11.00 – 19.00 WIB

Tempat: GoetheHaus, Jalan Sam Ratulangi 9-15, Menteng, Jakarta Pusat

 

Dengan foto-foto yang dibuatnya dan sekuen film dari patung-patung yang ditempatkan di tengah alam, seniman Faozan Rizal dan Katia Engel memberikan satu atmosfir yang khusus. Patung-patung yang di tempatkan di pemandangan alam yang berbeda-beda menyajikan lubang dan pandangan menembus lubang-lubang itu – bentuk-bentuk, yang untuk seniman merupakan metafora untuk asal dan kefanaan.

 

Katia Engel (Augsburg, Jerman) menyelesaikan pendidikan tarinya di institut tari „Impuls“ (Bremen/Jerman) dan pada „Laban-Bartenieff Institute of Movement Studies“ (New York). Selain itu dia juga belajar pembuatan topeng, pahat dan fotografi. Karya-karyanya, baik itu berupa film, tarian dan pementasan telah banyak di tampilkan di banyak festival internasional antara lain di Asia, Amerika Selatand an USA. Katia Engel tinggal di Berlin (Jerman).

 

Faozan Rizal (Jawa Tengah/Indonesia) sejak remaja telah belajar tari dan melukis. Dia menyelesaikan kuliah filmnya di Institut Kesenian Jakarta dan di „La Femis“ Paris. Faozan Rizal ialah seorang pembuat film dokumenter, di samping itu dia juga bekerja sebagai juru kamera di dunia perfilman Indonesia. Dia juga terkenal karena film-film eksperimentalnya. Faozan Rizal tinggal di Jakarta (Indonesia).

 

 

Pameran Keramik Pejaten Bali: Habis Genteng Terbitlah Kodok

 

Waktu: 4 – 9 Mei 2010

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta

 

 

Pameran Seni Rupa BANDUNG NEW EMERGENCE Volume 3

 

Waktu: 2 – 22 Mei 2010

Tempat: Ruang B & Ruang Sayap Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung, Jawa Barat

 

Bandung New Emergence (BNE) merupakan pameran reguler berskala dua tahunan di Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) yang bertujuan untuk memetakan perkembangan seni rupa kontemporer di Bandung melalui karya-karya seniman muda (young emerging artists).

 

Sejak penyelenggaraannya yang pertama (2006) BNE telah menjadi pameran yang berhasil memunculkan karya-karya dan sosok talenta muda yang kini namanya semakin berkibar dalam pameran-pameran nasional maupun internasional.

 

 

Pameran Seni Rupa COLD MEMORIES

 

Waktu: 1 – 30 Mei 2010

Tempat: Viviyip Art Room, The Promenade Lot 2-3, Jalan Warung Buncit Raya No. 98, Jakarta Selatan

 

Pameran karya dua perupa Andy Dewantoro dan Davy Linggar. Kedua perupa ini masing-masing tertarik dengan melukis, fotografi, serta teknologi media baru – yang mereka suguhkan dengan cara yang berbeda.

 

Andy Dewantoro adalah seorang pelukis dengan kecenderungan citra yang foto-sinematis. Hampir selalu menggunakan fotografi sebagai cara untuk menangkap dan merekam subyek-subyeknya, mengolahnya melalui komputer lalu kemudian memindahkannya ke atas kanvas.

 

Adapun Davy Linggar, dikenal seorang fotografer yang kadang melukis dan membuat obyek-obyek seni. Keduanya menggunakan medium fotografi dalam menangkap realitas di balik lensa sebagai keberangkatan berkarya. Alih-alih keduanya tak menggunakan fotografi sebagai idiom yang selesai begitu saja.

 

Keduanya punya kecenderungan merekayasa ulang foto maupun obyek yang akan menjadi subyek karyanya. Sebagai tindak lanjut artistik visual maupun sebagai ungkapan kritis terhadap medium, baik fotografi maupun seni lukis.

 

 

Pameran Tunggal Wisnu: Pernyataan Emosi

 

Waktu: 1 – 15 Mei 2010

Tempat: Titik Oranje, Jalan R.E Martadinata (Taman Pramuka) No. 181, Bandung, Jawa Barat

 

Kemunculan Wisnu dengan karya-karya lukisan dan gambar – setelah lebih 15 tahun tak berpameran – tampak anomali. Dari pernyataannya, Wisnu memiliki kepercayaan yang teguh pada ‘Maha Cerita’ (semua ada dalam lingkar Sunatullah). Ia menyakini pada hal-hal yang substantif dan hakiki. Lebih dari itu, ia juga percaya pada sesuatu yang konstruktif dan keindahan yang padu.

 

Karya-karya yang dilandasi oleh konsepsi ekspresivisme yang meyakini unsur emosi sebagai penjangkau pengetahuan yang lebih tinggi dibanding pengetahuan empiris rasio. Dibalik konsepsi itu, terletak fondasi nilai spiritualitas berupa kepasrahan total pada Allah Yang Esa.

 

 

Pameran Seni Rupa de'Facto

 

Waktu: 30 April – 15 Mei 2010

Tempat: Galeri Adira, Jalan Kiara Condong No. 33 E, Bandung, Jawa Barat

 

Pameran ini menampilkan karya-karya para perupa yang tergabung dalam Komunitas Taikotok. Mereka, antara lain, Iip Ipan, Jemi E.D, Margo S.N, M.Muzakir, dan Nico Subagja.

 

Kurator: Eddy Hermanto

 

 

Pameran Tunggal I Made Arya Palguna MENGGALI TULANG

 

Waktu: 27 April – 18 Mei 2010

Tempat: Galeri Tembi Contemporary, Jalan Parangtritis Km. 8,5 Bantul, Yogyakarta

 

 

Pameran Tunggal “Panggilan Warna dan Kata-kata Frans Nadjira”

 

Waktu: 29 April – 9 Mei 2010

Tempat: Bentara Budaya Bali, Jalan Prof. IB. Mantra No. 88 A, Bypass Ketewel, Gianyar, Bali

 

Pameran tunggal perupa dan penyair Frans Nadjira bertajuk “Panggilan Warna dan Kata-kata Frans Nadjira”. Frans Nadjira dikenal sebagai seniman yang mampu menggunakan bahasa warna dan kata-kata dengan sama baiknya.

 

Bahkan ia mengistilahkan keduanya sebagai “mata kiri” dan “mata kanan”. Pameran ini menampilkan 25 – 30 lukisan disertai beberapa puisi, di mana Frans menemukan mata air kreativitasnya yang tak pernah mati.

 

 

Futurotextiles :Surprising Textiles, Design & Art

 

Waktu : 27 April – 14 Mei 2010

Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Timur No. 14, Jakarta

 

Futurotextiles merupakan pameran keliling yang menggabungkan unsur tekstil dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Benda aplikasi dan karya yanng terinspirasi dari mimpi dan khayalan tergila sehingga menciptakan harapan kita saat ini untuk masa depan.Lebih dari 50 seniman, desainer, arsitek, perusahaan, museum Prancis dan Indonesia akan berpartisipasi dalam pameran yang menakjubkan ini.

 

 

Pameran Project no 5: LIDAH BERCABANG (Forked Tongue)

 

Waktu: 25 April – 15 Mei 2010

Tempat: di Platform3, Jalan Cigadung Raya Barat No. 2, Bandung, Jawa Barat

 

Pameran tunggal ini menampilkan karya-karya Adhya S. Ranadireksa. Adhya, fotografer dengan fokus keahlian fotografi still life, merespon tawaran tema dari Platform3 “menyoal kolonialisme”, dengan mengetengahkan soal tubuh. Tubuh di sini adalah organ tubuh yang diurai, dipajang, juga diawetkan.

 

Di mata Adhya, organ-organ tubuh serupa ilustrasi. Ia mengilustrasikan tindakan kolonialis menguasai manusia jajahan lebih pada “organ dalam”, pada penguasaan indera, pada cara berpikir, cara bicara, cara pandang, cara merasa, pendek kata cara kita memandang dunia pun memahami diri sendiri.

 

Adhya memotret organ-organ tubuh dalam berbagai posisi yang menyarankan kiasan tertentu. Kiasan ini serupa ungkapan “lidah yang bercabang”. Organ-organ tubuh, ketika diperlakukan seperti itu, menampakan bagaimana kita, selain menjadikan tubuh sebagai objek tatapan, juga memaknainya.

 

 

Pameran Lukisan Cak Kandar

 

Waktu: 29 April – 28 Mei 2010

Tempat: The Ritz-Carlton Jakarta, Lingkar Mega Kuningan Kav. E.1.1. No. 11, Jakarta

 

Pameran bertajuk “Spirit of Work” ini menampilkan serangkaian karya perupa Cak Kandar.

 

 

Rangkaian Pementasan Drama Teater Ruang Surakarta

 

Waktu: 30 April, 15 Mei, dan 29 Mei

Tempat: Teater Ruang, Tanggul Dawung Wetan RT 03/XV, Surakarta, Jawa Tengah

 

 

Festival Sinema Prancis 2010

 

Waktu: 17 April - 10 Mei 2010

Tempat: Platinum XXI FX Plaza dan Blitz Megaplex Grand Indonesia (Jakarta), Ciwalk XXI (Bandung), Studio XXI Plaza Ambarukmo (Yogyakarta), Sutos XXI Surabaya Town Square (Surabaya) Galeria XXI (Denpasar), Studio XXI, Pasar Baru Square (Balikpapan)

 

Info lebih lanjut di situs Internet: www.sinema-perancis.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

34 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.


HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.


Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Pengunjung menyaksikan pertunjukan 'video mapping' di Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019. Video mapping yang berdurasi 25 menit tersebut akan dilaksanakan hingga 31 Desember mendatang bertemakan Filosofi Tugu Monas, Relief dan Diorama Museum Sejarah Nasional, Pembangunan Ibu Kota Jakarta, Kebudayaan Betawi serta kehidupan Jakarta. ANTARA
Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.


4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

Pertunjukan di acara puncak Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Malioboro Imlek Carnival di Yogyakarta, Sabtu 16 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.


Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Suasana destinasi wisata Tlogoputri, Kaliurang di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, masih sepi di masa PPKM Level 4. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.


Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Aksi panggung seniman lokal asal Kabupaten Bekasi di pentas Lebaran Yatim Bekasi yang digelar Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi di Lapangan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Jumat petang, 2 September 2022. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi


Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Seniman dan seniwati Kulon Progo menampilkan Tari Sri Kayun. (ANTARA/Sutarmi)
Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Penampilan teater musikal
Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.