Kata-kata seperti atopik (jenis penyakit eksim akibat alergi), deperoid (jenis penyakit eksim turunan), atau kulit hipersensitif mengalir lancar dari bibir mungil ibu berusia 28 tahun tersebut. "Dua jenis penyakit (eksim) itu bisa berkembang di popok yang biasa dipakai bayi. Kalau tidak dijaga kebersihan, bayi mudah terserang," urai Mona di Jakarta, Selasa, (20/4).
Mona menjelaskan penyakit eksim dua kali lebih mudah menjangkit pada bayi yang terlahir prematur karena tingkat ketebalan kulitnya yang lebih tipis ketimbang bayi yang terlahir normal. "Makanya kita sering melihat bayi prematur ditempatkan di inkubator. Itu untuk disesuaikan dengan suhu yang ada pada bayi normal," terang Mona.
Tentu saja kepiawaian itu bikin kagum para pewarta yang mengerubungi Mona. Dengan santun, ia mengatakan mulai belajar kiat-kiat jaga kesehatan sejak dikaruniai dua buah hati. "Agar kalau terjadi apa-apa saya bisa mengantisipasinya," ungkap ibu Davina Shafa Fhelisa dan Barata Rahadian Nezar itu.
Kiat-kiat kesehatan yang sudah dipelajari buku-buku kesehatan dan konsultasi ke dokter diakui Mona diterapkan secara konsisten. "Harga sehat itu mahal. Tapi jauh lebih mahal buat menawar harga sakit," kata Mona berbahasa bak diplomat.
MUSTHOLIH