TEMPO Interaktif, New York – Michael Bloomberg dan Fauzi Bowo punya kesamaan. Keduanya pejabat publik dan sama-sama bikin ribut warga kota. Satunya jelas wali kota New York, sedang lainnya Gubernur DKI Jakarta. Satunya bikin geger soal patung yang berdiri di Empire State Building, satunya lagi... ya apalagi kalau bukan masalah kekerasan Satpol PP.
Lupakan Jakarta, kita cerita di kota New York saja. Kamis (15/4) lalu, warga kota mode dunia ini geger. Banyak yang peduli langsung angkat telpon dan putar nomor 911. Panik melanda warga. Ada orang bertengger di sebuah birai tinggi dari Empire State Building dan bersiap-siap untuk melompat.
Semuanya hampir terkecoh. Polisi menyadari bahwa adegan ingin bunuh diri itu hanyalah sebuah patung besi tak bernyawa. Patung seukuran manusia adalah salah satu dari 31 patung manusia realistis karya seniman Inggris Antony Gormley.
Patung-patung ini sengaja dipasang di atap-atap gedung berbahaya dan tepian bangunan kota yang paling terkenal awal bulan lalu. Empat dari mereka ditempatkan di sisi jalan, termasuk satu di Fifth Avenue.
Seni instalasi "Even Horizon" ini dianggap salah satu pejabat, "Buang-buang tenaga polisi. Kami tidak memiliki cukup polisi untuk menjawab panggilan sebuah patung yang ingin bunuh diri."
Sebenarnya, polisi telah diberitahu tentang proyek seni, yang juga didukung oleh Wali Kota New York Michael Bloomberg itu. Tapi, pejalan kaki dan polisi mungkin punya alasan untuk khawatir: Sejak dibuka pada tahun 1931, 34 orang telah melompat dari dek pengamatan dari lantai 86 Empire State Building, yang merupakan gedung pencakar langit tertinggi di Manhattan.
Patung laki-laki dari logam itu sengaja diletakkan di langkan gedung, dimana kejadian bunuh diri terakhir terjadi. Seorang mahasiswa Universitas Yale memutuskan melompat untuk bunuh diri pada tanggal 30 Maret lalu.
Juru bicara Polisi New York Paul Browne menyatakan pihaknya sudah menerima sepuluh kali panggilan ke 911 tentang "Event Horizon" - termasuk tiga panggilan ke Empire State Building - meskipun sumber polisi sudah bersikeras itu adalah kejadian biasa. Tak hanya warga, petugas patroli juga ada yang teperdaya.
Seorang polisi baru di blok ini lari menghampiri saya hari ini dan berkata, 'Ada yang mau melompat di lantai 24,” kata seorang satpam Empire State Building. Dia hanya menjawab santai. "Tidak, Sayang, itu hanya sebuah patung."
Polisi lokal sudah diingatkan bahwa patung itu dijadwalkan untuk tetap berdiri sampai 15 Agustus. Seorang turis dari California di Madison Square Park mengakui dia hampir menelepon 911 setelah melihat patung itu. "Saya pikir dia itu nyata," kata Kimberly Compton. "Mengapa orang berada di atas sana jika ia tidak akan melompat?"
NYCPOST.COM| NUR HARYANTO