TEMPO Interaktif, Jakarta - Rona bahagia itu terpancar dari pasangan Dimas Seto dan Dhini Aminarti. Pasalnya kedua pasangan itu telah resmi menjadi pasangan suami istri.
Prosesi akad nikah yang berlangsung tertutup bagi semua wartawan itu berlangsung pada hari Sabtu (12/12) di Rumah Kriya Asri no. 1000 Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan. Alasannya, kata Dimas, tempat ijab kabul tidak memadai untuk menampung banyak orang karena keluarganya pun cukup banyak.
Namun Dimas mengungkapkan, dirinya sempat merinding sebelum pelaksanaan ijab kabul. “Jujur gue sempat merasakan merinding disko sebelum baca ijab qobul, tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan gue nggak sampai mengulang ijab qobul,” paparnya tersenyum.
Kalau Dimas merinding disko, lain halnya dengan Dhini. Ia justru berlinang air mata saat meminta izin kepada orangtuanya untuk dinikahkan. “Aku tadi nggak kuat nahan air mata pas minta izin untuk dinikahkan sama kedua orangtua,” imbuhnya. Dhini mengaku merasa bahagia sekaligus sedih sebab harus berpisah dari orang tuanya setelah menikah nanti. "Lagipula aku sedih nggak bisa disuapin lagi sama mamah,” ungkap Dhini yang mengenakan kebaya putih.
Sesuai dengan tanggal yang dipilih Dhini dan Dimas 12-12-2009, maka mahar yang diberikan Dimas untuk Dhini adalah berupa uang tunai sebesar 1.212.009 dan cincin emas putih seberat 18 gram. Menurut mereka tak ada arti khusus dalam pemilihan jumlah mahar itu.
“Tapi kalau kenapa kita milih tanggal 12-12-2009 itu karena pada hari ini ayahnya Dimas berulang tahun yang ke 61, jadinya kita merayakan dua acara sekaligus,” tambah Dhini.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI