TEMPO Interaktif, Jakarta - Di usianya yang mulai senja Rima Melati, 70 tahun, mulai selektif memilih peran. “Aku kan sudah tua jadi ya wajarlah kalau selektif memilih peran terutama jika ada tawaran film,” bebernya di Senayan, Rabu (25/11).
Pasalnya kesehatan yang Rima miliki sudah tidak seperti dulu lagi. “Aku kan sudah nggak seperti dulu lagi yang lincah kemana-mana. Lagian juga sekarang sudah banyak banget kan akrtis pendatang baru yang lebih oke daripada aku,” kata istri Frans Tumbuan ini.
Tetapi walaupun termasuk aktis yang selektif dalam memilih peran, sampai saat ini Rima masih diberikan rezeki lewat dunia yang membuat namanya melambung ini. “Tapi aku bersyukur banget lho walaupun aku termasuk artis yang suka milih peran, aku masih saja dikasih kepercayaan untuk bermain dalam sinetron dan film,” imbuhnya dengan tersenyum lebar.
Tak jarang Rima juga sering merasakan kekesalan karena peran yang di berikan padanya. “Aku tuh kesel juga sih ya kadang-kadang, mentang-mentang aku sudah tua, nggak cantik lagi, peran yang aku dapet itu cuma sedikit. Dan yang pasti aku nggak mungkin juga ngedapetin peran tante-tante, pasti dapet perannya ya sebagai oma lagi,” imbuhnya.
Rima mengaku lebih suka bermain film dibanding sinetron. Alasannya, ia bisa mempersiapkan diri secara total untuk main film. Sebab waktunya lebih lama dibanding sinetron. "Kalau sinetron selain waktunya lama terkadang ketika bagian kita syuting eh lawan mainnya nggak ada. Jadi suka ngomong sendiri kayak orang gila,” katanya.
Pemeran film Ungu Violet ini juga mengutarakan kebanggaanya terhadap dunia perfilman saat ini. Menurutnya dunia perfilmnya Indonesia saat ini sudah sangat maju jika dibanding pada masanya. “Aku bangga dengan dunia perfilman saat ini karena menurutku dunia perfilman saat ini sangat amat maju dengan pesat dan juga banyak bintang-bintang muda yang muncul bagaikan jamur dimusim hujan,” ujarnya wanita kelahiran Tondano, Sulawesi Utara, 22 Agustus 1939 ini.
Meski banyak bintang muda bermunculan, Rima tidak merasa tersaingi. "Aku yakin kok Tuhan sudah memberikan porsinya masing-masing jadi nggak usah iri atau merasa takut tersaingi,” tutupnya.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI