Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Madani International Film Festival Memotret Keprihatinan Perang di Palestina dan Sudan

image-gnews
Poster kegiatan Madani International Film Festival. Foto: Instagram.
Poster kegiatan Madani International Film Festival. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Madani International Film Festival 2024 mengangkat isu kemanusiaan atas banyaknya korban tewas di Palestina dan perang di Sudan. Festival tahun ini memilih tema "Marwah" atau muruah, dignity. Tema ini diambil sebagai wujud keprihatinan atas martabat kemanusiaan yang seolah terlupakan, terutama dalam peristiwa genosida atas rakyat Palestina yang sampai saat ini masih diguncang perang.

Madani International Film Festival 2024 akan berlangsung pada 3-6 Oktober 2024. Film akan diputar di Cinepolis Senayan Park dan Metropole XXI Jakarta. Adapun diskusi akan digelar di Taman Ismail Marzuki, Bina Nusantara University, Universitas Paramadina, Universitas Islam Internasional Indonesia, dan Masjid Istiqlal di Jakarta. 

Alasan Madani International Film Festival 2024 Ambil Tema Marwah

Anggota Dewan Madani International Film Festival, Hikmat Darmawan, mengatakan "Marwah" merupakan pembacaan terhadap eskalasi konflik di Palestina, Sudan, dan negara lainnya, yang mengukuhkan asas "kemerdekaan adalah hak segala bangsa". Martabat itu harus tercapai dalam kemerdekaan seutuhnya. "Termasuk melalui wahana kebudayaan seperti festival film internasional ini," kata Hikmat dalam keterangan tertulis, yang diterima Tempo pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Direktur Festival, Putut Widjanarko mengatakan fokus Madani Film Festival kepada Palestina merupakan keprihatinan atas penindasan dan penjajahan terhadap bangsa itu. Keprihatinan terhadap Sudan lantaran negara itu tak henti dilanda konflik. "Konflik Sudan menyebabkan warga mengungsi, eksodus, krisis ekonomi, dan lumpuhnya sistem kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Film Sudan berjudul Goodbye Julia akan disuguhkan sebagai film pembuka Madani IFF tahun ini. Festival juga akan memutarkan film lain yang berfokus di Sudan, yakni This Jungo Life. "Film ini berkisah para pengungsi Sudan yang berupaya bermigrasi ke Eropa," tutur Putut.

Sajikan 57 Film dari 20 Negara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Madani Film Festival kali ini, akan ditampilkan 57 film dari 20 negara. Puluhan film tersebut dikurasi sesuai tema "Marwah". Menurut Putut, salah satu film yang termasuk dalam daftar film unggulan dalam festival kali ini adalah Walled Off (2024), karya sutradara Vin Arfuso, The Irishman (2019) yang diproduseri Alana dan Anwar Hadid ( adik dua model keturunan Palestina, Gigi dan Bella Hadid), vokalis band Pink Floyd  Roger Waters, dan cucu mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Kweku Mandela.

Walled Off dihadirkan sebagai film penutup bersama dengan The Teacher, film besutan Farah Nabulsi. Farah merupakan sutradara Inggris kelahiran Palestina. Melalui pesan video, Farah Nabulsi mengisahkan syuting filmnya dua tahun lalu di tanah Palestina dalam bayang-bayang militer Israel.

Menurut Putut, menampilkan Sudan dan Palestina sebagai negara fokus merupakan hal baru pada Madani IFF ke-7 ini. "Hal itu dilakukan karena pihak Madani IFF belum mungkin meninggalkan Palestina dengan fenomena genosida yang mereka terus hadapi sampai saat ini," ucap dia. 

Pilihan Editor: Madani International Film Festival 2023 Hadir untuk Rayakan Keberagaman Muslim di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024.


Madani Film Festival 2023 Angkat Perjalanan Setengah Abad Karier Christine Hakim

11 Oktober 2023

Christine Hakim dan Slamet Rahardjo dalam film Di Balik Kelambu (1982)
Madani Film Festival 2023 Angkat Perjalanan Setengah Abad Karier Christine Hakim

Christine Hakim telah memberikan warna dan energi bagi kemajuan ekosistem industri film tanah air.


Ada Segmen Anak-anak di Madani International Film Festival 2023, Catat Jadwalnya

10 Oktober 2023

Adegan di film Melius Vivere: Ucup's Ideal Planet. Foto: Madani IFF.
Ada Segmen Anak-anak di Madani International Film Festival 2023, Catat Jadwalnya

Ada dua film yang akan diputar di segmen anak dalam Madani International Film Festival 2023 yang digelar pada 7-12 Oktober ini di Jakarta.


Madani International Film Festival 2023 Hadir untuk Rayakan Keberagaman Muslim di Dunia

9 Oktober 2023

Poster acara Madani International Film Festival 2023. Foto: Madani Festival Film.
Madani International Film Festival 2023 Hadir untuk Rayakan Keberagaman Muslim di Dunia

Madani International Film Festival 2023 menerima 1.707 film dari open submission yang dibuka Mei-Juli 2023.


Angkat Keberagaman Muslim, Ini Film Pembuka dan Penutup Madani International Film Festival 2023

1 Oktober 2023

Komite Film Dewan Kesenian Jakarta menggelar konferensi pers Madani International Film Festival 2023 di Taman Ismail Marzuki, Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Angkat Keberagaman Muslim, Ini Film Pembuka dan Penutup Madani International Film Festival 2023

Madani International Film Festival 2023 hadirkan film Palestina sebagai pembuka dan ditutup dengan film perjuangan perempuan Muslim dari Maroko.


Madani International Film Festival 2023 Siap Digelar, Angkat Tema Buhul

28 September 2023

Komite Film Dewan Kesenian Jakarta menggelar konferensi pers Madani International Film Festival 2023 di Taman Ismail Marzuki, Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Madani International Film Festival 2023 Siap Digelar, Angkat Tema Buhul

Madani International Film Festival 2023 ingin mengikat tali persaudaran dengan menampilkan film yang merepresentasikan keberagaman budaya muslim.


Proses Kreatif Pembuatan Ms. Marvel Diungkap di Madani International Film Festival

19 Oktober 2022

Poster karakter Kamala Khan yang diperankan Iman Vellani di Ms. Marvel. Foto: Instagram Marvel Studios.
Proses Kreatif Pembuatan Ms. Marvel Diungkap di Madani International Film Festival

Ms. Marvel dipilih untuk kegiatan utama Madani IFF karena memiliki deretan pemeran, kreator dan jalan cerita yang merepresentasikan masyarakat Muslim.


Madani Film Festival 2022 Bisa Ditonton Langsung Secara Gratis Mulai 8 Oktober 2022

6 Oktober 2022

Poster Madani Film Festival 2022. Instagram
Madani Film Festival 2022 Bisa Ditonton Langsung Secara Gratis Mulai 8 Oktober 2022

Tahun ini, Madani Film Festival mengangkat tema Ufuk, yang bertujuan mengembangkan dialog dan menyiratkan sebuah harapan.


Tiga Tahun Mengembara, Film Pesantren akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 4 Agustus 2022

31 Juli 2022

Poster film Pesantren. Foto: Lola Amaria Production.
Tiga Tahun Mengembara, Film Pesantren akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 4 Agustus 2022

Film Pesantren adalah usaha untuk mencari tahu tentang kehidupan di pesantren melalui kisah dua santri dan guru muda di Pondok Kebun Jambu Al-Islamy.


Ngabuburit dengan Film Islami Pilihan di CGV

26 April 2022

Pengunjung melakukan pembelian tiket bioskop CGV Cinemas di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 16 September 2021. TEMPO/Daniel Christian D.E
Ngabuburit dengan Film Islami Pilihan di CGV

CGV menayangkan film Islam pilihan seperti "Titian Serambut Dibelah Tujuh", "Merindu Cahaya De Amstel", dan "Jejak Langkah 2 Ulama"