TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Agnez Mo menjadi perbincangan di tengah ramai kasus yang menimpa rapper dan produser musik asal Amerika Serikat, Sean ‘Diddy’ Combs. Potongan video Agnez yang membahas terkait sisi gelap industri musik Hollywood kembali viral di media sosial Indonesia.
Seperti diketahui, penyanyi asal Jakarta itu kini berkarier di Amerika Serikat. Bahkan, langkah karier internasional Agnez telah dimulai pada 2014 lalu, saat dikontrak oleh label Sony Music Amerika Serikat. Mantan penyanyi cilik Indonesia itu bahkan pernah masuk empat kategori tangga lagu bergengsi, Billboard, lewat lagu “Overdose” pada 2018 lalu.
Lagu duet Agnez dengan Chris Brown itu berhasil masuk ke tangga lagu Billboard R&B/Hip Hop Airplay posisi ke-36, Billboard Rhythmic Songs posisi ke-38, Billboard Mainstream R&B/Hip Hop posisi ke-28, dan Billboard Mixshow airplay posisi ke-30.
Agnes Ungkap Sisi Gelap Hollywood
Sejumlah potongan video mengenai Agnez Mo yang mengungkap sisi gelap Hollywood tengah menjadi perbincangan di media sosial. Video tersebut berasal dari podcast Daniel Tetangga Kamu yang dipandu oleh Daniel Mananta. Saat itu, Agnez bercerita tentang pengalamannya di Hollywood, terutama saat dia mempromosikan lagu ‘Overdose.’
Menurutnya, beberapa pihak di Hollywood menawarkan cara promosi yang tak lazim, salah satunya adalah promosi di klub tari telanjang (strip club). “Mereka (Hollywood) itu kalau promosi di klub tari telanjang, menurut mereka itu tidak apa-apa itu bagian dari promosi,” kata Agnez Mo dalam podcast yang diunggah pada 5 Januari 2021.
Ia menuturkan, ada tiga klub yang menawarkan promosi tersebut. Ia hanya diminta hadir selama 30 menit, sementara DJ akan memainkan lagunya, dan dia dibayar sebesar US $25.000 (sekitar Rp 385 juta) per kunjungan. Meski begitu, Agnez menolak tawaran tersebut karena tidak sesuai dengan nilai dan prinsipnya.
“Lo tahu nggak mukanya orang-orang pas gue ngomong, ‘maaf aku nggak bisa melakukan itu’. Mukanya mereka kayak, ‘tunggu dulu, apa?’ Buat mereka kayak nggak normal (menolak),” ujarnya.
Di sebuah video singkat lain yang viral di media sosial X, memperlihatkan Agnez Mo yang memakai baju merah muda dengan latar belakang Hollywood Sign. Dia lalu menyebut bahwa industri musik Negeri Paman Sam itu adalah sebuah perangkap. “Hollywood untukku… adalah sebuah jebakan,” ucap Agnez lalu tertawa dengan apa yang ia katakan.
Netizen Kagum dengan Pendirian Agnez
Viralnya sejumlah video Agnez Mo yang membahas tentang Hollywood, membuat banyak netizen kagum akan perjuangan dan keteguhan iman penyanyi berusia 38 tahun tersebut. “Woaah salut banget sama Agnezmo yang kuat banget pendirian dan imannya,” ucap seorang warganet dengan akun X @131***.
“Pendirian, kebijakan dan keputusan yang sangat bagus untuk menolak suatu ajakan yang bukan RANAHnya, yang ‘this is not my place, this is not me,’ keren sih kak Agnez mo, she can say ‘no’,” komentar @Super***. Sementara itu, netizen @nona*** merasa kagum dengan Agnez Mo yang dekat dengan Tuhan. “Hamdalah mba Agnezmo pas video terakhir ‘… me as child’s God…’ dari sini udah tau sih intinya apa ini heheheheh.”
Adapun @andri*** bersyukur penyanyi idolanya memulai karier di Amerika Serikat di usia yang cukup matang. “Dan bersyukur @agnezmo memulai karir internasionalnya di usia yang cukup matang dan bisa dibilang sudah ada di puncak karirnya untuk di indo jadi tidak mudah masuk ‘jebakan’ yang menawarkan fame dan money dengan instan.”
“Wiiih.. keren sih jadinya, melangkah dengan hati-hati soalnya mungkin si Agnes udah bisa baca kek gimana atau se-dark apa industri Hollywood kali Makannya dia jadinya ga ambis juga, istilahnya gak apa-apa mundur selangkah pokoknya selamat hueeee,” ucap @enli**** kagum.
X | ADINDA JASMINE PRASETYO berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Podcast Agnez Mo Ungkap Sisi Gelap Hollywood, Isyaratkan Skandal Sean 'Diddy' Combs