TEMPO.CO, Jakarta - Sean 'Diddy' Combs diduga mendorong Justin Timberlake untuk keluar dari grup boy band NSYNC. Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota NSYNC, Lance Bass, sepekan setelah P Diddy ditangkap atas dugaan prostitusi, kekerasan seksual, dan pemerasan.
Saat menjadi bintang tamu di acara Watch What Happens Live with Andy Cohen, Lance Bass mengaku pernah tidak sengaja mendengar Diddy menyuruh Justin Timberlake untuk meninggalkan NSYNC.
Bintang pop itu mengingat bahwa Diddy pernah menjadi pembuka konser NSYNC selama tur terakhir mereka pada 2001. Ketika diminta untuk berbagi pemikirannya tentang kasus Diddy dan apakah ia pernah menghadiri salah satu pestanya, Lance Bass tidak menahan diri.
"Tidak, saya tidak pernah punya waktu untuk pergi ke pesta Diddy," ungkap pria berusia 45 tahun itu pada Rabu, 25 September 2024. "Saya lupa dia pernah menjadi pembuka konser kami (NSYNC) di tur terakhir kami sampai semua ini terjadi, tapi ya, itu agak mengerikan."
Sean 'Diddy' Combs Suruh Justin Timberlake Bersolo Karier
Lance Bass secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya tidak menyukai Diddy karena berusaha menghancurkan NSYNC yang kala itu tengah berada di puncak popularitas. Menurut Lance Bass, Diddy menyarankan Justin Timberlake untuk hengkang dari grup tersebut dan melanjutkan kariernya sebagai penyanyi solo.
"Saya tidak pernah menyukainya karena (di) pertunjukan terakhir kami di Orlando, saya mendengarnya berbicara kepada Justin (Timberlake) dan berkata, 'kamu harus berhenti melakukan ini. Kamu harus bersolo karier,' dan saya berkata, 'Saya tidak menyukaimu lagi, Diddy,'" kata Lance Bass.
NSYNC beranggotakan Justin Timberlake, Lance Bass, Joey Fatone, Chris Kirkpatrick dan JC Chasez. Mereka vakum pada 2002, tahun yang sama ketika Justin Timberlake merilis album solo pertamanya, Justified. Grup ini bersatu kembali setelah dua dekade untuk merilis lagu mereka 'Better Place', yang ditampilkan dalam film Trolls Band Together (2023). Mereka juga tampil dalam lagu 'Paradise' di album baru Justin Timberlake, Everything I Thought I Was.
Sean 'Diddy' Combs akan Hadir di Persidangan
Sean 'Diddy' Combs ditangkap pada Senin, 16 September 2024 di sebuah hotel di Manhattan, New York. Ia didakwa dengan tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi. P Diddy mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan pada awal Oktober ini. Sekarang Diddy ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn setelah pengajuan jaminannya ditolak dua kali.
"Dia fokus dan sangat kuat," kata pengacara P Diddy baru-baru ini. "Dia berkonsentrasi pada pembelaannya dan mempersiapkan diri untuk persidangannya."
Serial dokumenter Netflix baru yang dipimpin oleh 50 Cent akan mengungkap beberapa tuduhan terhadap Diddy. Serial mendatang ini akan mengupas tuduhan serius atas pelanggaran seksual dan perdagangan seks yang ditujukan kepada maestro rap tersebut.
THE MIRROR | THE NEW YORK POST | PAGE SIX | PEOPLE
Pilihan Editor: Lagu Eminem dan Justin Bieber Diduga Sindir Sean 'Diddy' Combs