Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fifty Fifty Boikot Inkigayo SBS, Mengenali Acara Musik Ini

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Logo Inkigayo. Foto : X
Logo Inkigayo. Foto : X
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Grup K-Pop Fifty Fifty memboikot acara SBS Inkigayo. Pada 28 September 2024, grup tersebut tidak akan tampil di Inkigayo karena kecerobohan penyiar pada tahun lalu dengan Attrakt, dikutip dari Koreaboo.

Pada Agustus 2023, ketika Fifty Fifty 1.0 berada di tengah pertarungan hukum dan perseteruan mereka dengan Attrakt, Unanswered Questions SBS menayangkan episode tentang hal tersebut. Mereka dikritik karena pemberitaan yang bias tanpa penyelidikan yang tepat. Mereka juga gagal mewawancarai orang-orang penting dalam perseteruan tersebut, seperti Ahn Sung Il dari The Givers.

Tentang Inkigayo

Inkigayo adalah acara musik hiburan dari Korea Selatan yang disiarkan dari SBS Open Hall di Deungchon-dong. Gangseo-gu, dan Seoul. Inkigayo memulai acara musik mereka sebagai SBS Popular Song pada 1991 sebagai tangga lagu. Namun, acara tersebut dibatalkan pada musim gugur 1993, karena digantikan dengan TV Gayo 20. Acara ini kembali bangkit pada 1998, dengan judul dan format sebelumnya.

Pada 2003, format tangga lagu dihapus dan digantikan dengan Take 7, yaitu adanya tujuh artis terpopuler yang setiap pekan ditampilkan. Artis yang paling populer mendapat penghargaan untuk Mutizen Song. Pada musim semi 2007, acara ini berubah dari siaran rekaman menjadi siaran langsung untuk meningkatkan rating. Nama acara ini juga berubah menjadi The Music Trend.

Pada 2012, SBS mengumumkan adanya pembenahan acara musik mereka, lalu menghilangkan sistem Take 7 dan penghargaan Mutizen Song. Acara tersebut kembali memulai siarannya setelah adanya pembenahan tersebut pada Juli 2012. Pada 2013, acara musik dari SBS ini kembali mengumumkan sistem tangga lagu dengan Inkigayo Chart. Tangga lagu yang baru tersebut sebagai kolaborasi dengan Asosiasi Industri Musik Korea, Gaon Chart dan dimulai sejak Maret 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara musik Inkigayo selalu tampil setiap Minggu pukul 15.50 waktu setempat. Dalam acara Inkigayo, selalu menampilkan deretan artis terbaru hingga paling populer yang tampil di atas panggung. Inkigayo menjadi salah satu acara musik hiburan Korea Selatan yang menampilkan sistem voting, dekorasi panggung, fashion statement, dan pemenang tercepat acara musik.

Di Inkigayo, para idola K-Pop yang tampil seperti berkompetisi. Setelah penampilan mereka, sistem voting menjadi salah satu sorotan para penggemar K-Pop.

Sejak April 2024 ini, Inkigayo dipandu oleh tiga orang pembawa acara, yaitu ada Lee Seo anggota grup IVE. Ada Moon Sung Hyun, yang merupakan aktor naungan FNC Entertainment. Terakhir, ada Han Yu Jin, anggota dari grup ZeroBaseOne atau ZB1. Sebelumnya, pembawa acara Inkigayo adalah Choi Yeonjun anggota Tomorrow X Together. 

Pilihan Editor: Profil Anggota FIFTY FIFTY yang akan Debut Ulang dengan 4 Anggota Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seunghan Tinggalkan RIIZE, Penjual Album dan Merchandise Ikut Aksi Boikot

14 hari lalu

Seunghan. Foto: Instagram.
Seunghan Tinggalkan RIIZE, Penjual Album dan Merchandise Ikut Aksi Boikot

Aksi boikot terhadap SM Entertainment terus berlanjut, imbas hengkangnya Seunghan dari RIIZE.


Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

20 hari lalu

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis. Dok. Antara
Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis, mengajak masyarakat untuk melakukan boikot sebagai aksi nyata dalam mendukungan kemerdekaan Palestina, yang sejak Oktober tahun lalu menjadi sasaran dari serangan Israel.


Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

23 hari lalu

(Foto ilustrasi) YKMI menyerukan boikot produk global yang terafiliasi dengan pendukung kekerasan di Palestina sebagai langkah strategis untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia. Dok. Pixabay
Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

Pemerintah Indonesia diminta konsisten membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.


Setahun Perang Gaza: Israel Bayar Mahal Ongkos Agresi yang Meluas

24 hari lalu

Uang kertas dan koin Shekel Israel. REUTERS/Nir Elias
Setahun Perang Gaza: Israel Bayar Mahal Ongkos Agresi yang Meluas

Setahun perang Gaza, kerugian ekonomi akibat serangan mematikan Israel ke Gaza diyakini mencapai lebih dari US$67 miliar.


MUI: Gerakan Boikot Produk yang Terafiliasi Israel Wujud Komitmen Mendukung Palestina

28 hari lalu

(Foto ilustrasi). Dukungan publik produk lokal menjadikan brand lokal bisa mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam persaingan di pasar dalam negeri. Gerakan boikot ini tidak hanya menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, tetapi juga menjadi momentum bagi produk-produk lokal seperti Le Minerale untuk lebih bersinar di pasar domestik. Dok. Le Minerale
MUI: Gerakan Boikot Produk yang Terafiliasi Israel Wujud Komitmen Mendukung Palestina

MUI juga menghimbau masyarakat berpantang dari mengkonsumsi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang mempromosikan segala hal yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama, Pancasila, dan UUD 1945, termasuk LGBT, terorisme, dan ultra liberalisme.


Profil Para Pemeran What Comes After Love

32 hari lalu

What Comes After Love. (dok. Viu)
Profil Para Pemeran What Comes After Love

What Comes After Love menceritakan kisah cinta haru antara wanita Korea dan pria Jepang yang melintasi batas negara


Diboikot karena Gaza, Penjualan Coca-Cola dan PepsiCo Turun Tajam di Negara-negara Muslim

57 hari lalu

Minuman ringan yang dipajang di pusat perbelanjaan di Karachi, Pakistan, 2 September 2024. REUTERS/Akhtar Soomro
Diboikot karena Gaza, Penjualan Coca-Cola dan PepsiCo Turun Tajam di Negara-negara Muslim

Dua raksasa minuman bersoda dunia , Coca-Cola dan PepsiCo akhirnya takluk dari merek-merek lokal di negara-negara Muslim gara-gara boikot atas Gaza


Profil Anggota FIFTY FIFTY yang akan Debut Ulang dengan 4 Anggota Baru

26 Agustus 2024

FIFTY FIFTY. Foto: Instagram.
Profil Anggota FIFTY FIFTY yang akan Debut Ulang dengan 4 Anggota Baru

Menjelang langkah baru itu, FIFTY FIFTY memperkenalkan empat anggota baru dan mengumumkan akan meluncurkan lagu pra-rilis berjudul "Starry Night.


Jelang Comeback, FIFTY FIFTY Rilis Teaser Lagu Pra-Rilis Starry Night

21 Agustus 2024

Lagu pra-rilis FIFTY FIFTY berjudul Starry Night. (Tangkapan layar Youtube.com/FIFTY FIFTY OFFICIAL)
Jelang Comeback, FIFTY FIFTY Rilis Teaser Lagu Pra-Rilis Starry Night

Setelah mengumumkan empat anggota baru, FIFTY FIFTY merilis teaser pra rilis Starry Night


Drakor The Judge From Hell Bergenre Fantasi Romantis

14 Agustus 2024

Park Shin Hye. Instagam.com/@netflixkr
Drakor The Judge From Hell Bergenre Fantasi Romantis

Drakor The Judge From Hell dibintangi oleh Park Shin Hye sebagai Kang Bit Na dan Kim Jae Young sebagai Han Da On