Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Taylor Swift Dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pemilu AS 2024

image-gnews
Penyanyi Taylor Swift menikmati minuman bersama rekannya saat akan menyaksikan pertandingan Super Bowl LVIII antara Kansas City Chiefs melawan San Francisco 49ers di Stadion Allegiant, Paradise, Nevada, 12 Februari 2024. Mandatory Credit: Joe Camporeale-USA TODAY Sports
Penyanyi Taylor Swift menikmati minuman bersama rekannya saat akan menyaksikan pertandingan Super Bowl LVIII antara Kansas City Chiefs melawan San Francisco 49ers di Stadion Allegiant, Paradise, Nevada, 12 Februari 2024. Mandatory Credit: Joe Camporeale-USA TODAY Sports
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi kenamaan asal Amerika Serikat, Taylor Swift secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Kamala Harris dalam Pemilu Presiden AS 2024. Melalui unggahan di Instagram pada Rabu, 11 September 2024, Taylor menyebut Kamala sebagai sosok pemimpin yang dibutuhkan Amerika Serikat saat ini. 

“Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilu Presiden 2024,” tulis pelantun ‘Bad Blood’ itu kepada 283 juta pengikutnya di Instagram. Ia menambahkan, alasan memilih Kamala Harris karena ia adalah seorang pejuang untuk hak-hak dan isu-isu yang ia percaya harus diperjuangkan.

Taylor juga menggambarkan Kamala sebagai pemimpin yang berbakat dan bijaksana. Ia percaya bahwa Amerika Serikat dapat mencapai lebih banyak jika dipimpin dengan ketenangan, bukan kekacauan.

Penyanyi pop itu juga mengimbau para penggemarnya untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu dan mendaftar sebagai pemilih. “Sebagai pemilih, saya selalu memastikan untuk menonton dan membaca segala informasi yang bisa saya akses,” tulisnya. 

Langkah ini diambil Taylor usai menyaksikan debat presiden antara Kamala Harris dan Donald Trump pada Selasa malam. Pertarungan antara dua kandidat yang berlangsung selama 90 menit itu membahas berbagai isu, seperti hak aborsi, perekonomian, hingga imigrasi.

Respon terhadap Misinformasi AI yang Mendukung Donald Trump

Taylor juga menyinggung isu mengenai teknologi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) yang digunakan untuk menyebarkan informasi palsu. Pada Agustus lalu, Donald Trump membagikan gambar AI di Truth Social yang dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan terhadap kampanyenya. Beberapa foto memperlihatkan tulisan ‘Swifties for Trump’. 

Beberapa gambar lainnya juga menampilkan Taylor dengan kostum ala Uncle Sam disertai tulisan, ‘Taylor wants YOU to vote for Donald Trump. (Taylor mau kamu mendukung Donald Trump).' Dalam unggahan tersebut, Trump menyertai dengan tulisan, “Saya menerima!”

Oleh karena itu, Taylor juga menanggapi hal ini dengan menegaskan dukungannya kepada Kamala Harris. “Itu benar-benar membangkitkan ketakutan saya tentang bahaya AI dan penyebaran misinformasi,” tulis Taylor. Penyanyi kelahiran 1989 itu menambahkan bahwa ia merasa perlu untuk sangat transparan mengenai rencana pilihannya dalam pemilu.

Taylor Swift Tanggapi Komentar JD Vance tentang Kamala Harris

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui unggahannya, Taylor juga secara terang-terangan menyebut dirinya sebagai ‘Childless Cat Lady’, julukan yang ia kaitkan dengan komentar senator Ohio, JD Vance, yang merupakan calon wakil presiden dari Trump. 

Pada 2021, Vance menyebut beberapa politikus Demokrat, termasuk Kamala, sebagai ‘sekelompok perempuan tanpa anak yang tidak bahagia dengan hidup mereka’. Unggahan tersebut juga disertai dengan foto Taylor bersama salah satu kucing peliharaannya, Benjamin Button.

Adapun Taylor telah lama menunjukkan dukungannya untuk kandidat dari Partai Demokrat. Pada pemilu 2020, ia memberikan dukungannya kepada Joe Biden. Dalam pemilu kali ini, ia juga memuji Kamala dan pilihan pasangan wakilnya, Gubernur Minnesota, Tim Walz, yang telah lama memperjuangkan hak LGBTQ+, IVF (fertilisasi in vitro), dan hak reproduksi perempuan.

Dukungan Swift terhadap Kamala Harris menjadi sorotan besar di kalangan industri hiburan. Beberapa selebriti Hollywood, seperti John Legend, Olivia Rodrigo, George Clooney, dan Spike Lee, juga telah menyatakan dukungannya untuk Kamala. Namun, dukungan dari Taylor yang memiliki pengikut masif dianggap sebagai salah satu yang paling berpengaruh. Di sisi lain, Trump menerima dukungan dari berbagai tokoh, termasuk mantan pegulat Hulk Hogan, bintang TV Amber Rose, dan miliarder Elon Musk.

INSTAGRAM | FORBES | THE VERGE

Pilihan Editor: Beyonce Izinkan Kamala Harris Gunakan Lagu Freedom untuk Kampanye Pilpres AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Obama Mendukung Kamala Harris: Kampanye hingga Penggalangan Dana

7 jam lalu

Barack Obama. REUTERS
Obama Mendukung Kamala Harris: Kampanye hingga Penggalangan Dana

Obama akan membantu Kamala Harris dalam kampanyenya hingga hari pemilihan


Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

8 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

1 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

3 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

4 hari lalu

Taylor Swift ketika menerima gelar doktor kehormatan. Foto: Instagram.
10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

Terdapat sejumlah publik figur dunia yang pernah menjadi penerima gelar doktor honoris causa.


Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

4 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris


Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

4 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

Warga Iran didakwa AS dengan tuduhan peretasan terhadap akun-akun email pejabatnya.


Kamala Harris Tekankan Amerika Serikat Perlu Legalisasi Ganja

5 hari lalu

Kamala Harris Tekankan Amerika Serikat Perlu Legalisasi Ganja

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menekankan kembali pandangannya bahwa pemerintah pusat perlu melegalisasi ganja.


Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

5 hari lalu

Kanye West pernah menghebohkan publik dalam acara penghargaan MTV Video Music Awards 2009. Kala itu, dirinya tiba-tiba naik ke atas panggung saat Taylor Swift tengah menyampaikan pidato ketika menerima penghargaan. Saat di atas panggung, West mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Taylor Swift harusnya didapatkan oleh Beyonce. Youtube
Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

Ramai teori tentang Kanye West yang diduga ingin selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs saat MTV VMA 2009.