TEMPO Interaktif, Jakarta - Orang yang pernah berjumpa, apalagi biasa nongkong bersama Mabah Surip, sedikit banyak punya kenangan. Seperti yang dialami Muhammad Farhan. Penyiar radio dan pembawa acara di sejumlah stasiun televisi ini mengaku sulit melupakan Mbah Surip lantaran pernah nongkrong bersama-sama di Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan.
Begitu dekatnya, Farhan merasa menjadi orang pertama yang diperdengarkan lagu terbaru ciptaan almarhum yang meninggal pada Selasa lalu. Lagu itu adalah Bangun Tidur. Di antara sairnya begini: Bangun tidur, tidur lagi ... Bangun tidur, tidur lagi ...Jangan lupa senam pagi..
Tak Gendong, lagu ciptaan Urip Ahmad Ariyanto --nama asli Mbah Surip yang meninggal pada usia 52 itu-- merupakan karyanya paling melejit. Dalam enam bulan terakhir, lagu yang oleh sebagian orang dianggap kocak itu sering diputar di radio dan kerap ditayangkan di beberapa stasiun televisi. Lagu ini juga sering didengar Farhan.
Di kalangan seniman, menurut Farhan, Mbah Surip sudah sangat populer sebelum masyarakat mengenal dia. "Di lingkungan seniman Jakarta Mbah Surip ngetop banget," ujar pria kelahiran Bogor, 25 Februari 1970 ini, Ia baru mengenal betul sosok Mbah Surip sekitar 2003. Mbah Surip, menurut sejumlah seniman mulai merantau ke Jakarta pada 1985. Ia asli Mojokerto, Jawa Timur
Farhan masih ingat betul ketika nongkrong bersama Mbah Surip di Warung Apresiasi-Bulungan, Blok M sekitar enam tahun silam. Ia tiba-tiba didekati Mbah Surip, yang dandanannya nyentrik dan berambut gimbal itu. “Saya punya lagu baru, ha ha ha...,” kata Farhan menirukan tawa Mbah Surip.
Sambil jreng jreng..., memainkan gitar, Mbah Surip melanturkan lagu Bangun Tidur. Farhan menganggap lagu tersebut sengaja dinyanyikan pertama kali khusus untuk dirinya. “Saya lagi duduk. Tiba-tiba Mbah Surip nyanyiin lagu Bangun Tidur. Saya merasa lagu itu buat saya,” ujar Farhan mengenang.
Meski cukup akrab bergaul dengan Mbah Surip, Farhan tak begitu mengetahui sosok kawannya itu. Mbah Surip, kata dia, merupakan orang yang sulit diketahui identitasnya karena tidak pernah mengungkapkan kepada siapapun, siapa sebenarnya dirinya.
“Mbah Surip pernah mengaku bergelar MBA atau pernah ketemu Obama di Menteng. Saya tidak percaya. Tapi, ketidakjujurannya menghasilkan karya-karya yang sangat jujur dan menggigit," kata Farhan memuji.
Selain tawanya yang khas, Mbah Surip memang suka membuat kejutan dalam menyanyi. Seorang wartawan berkisah, ketika nongkrong dengan sejumlah seniman Mbah Surip tiba-tiba menyodorkan lagu barunya. "Yang satu ini ciptaan Tuhan," ucap Mbah Surip. "Judulnya apa Mbah?," tanya salah satu di antara mereka yang terlihat penasaran. Mbah Surip sambil memetik gitarnya lantas menyanyi, "Pelangi pelangi..., alangkah indahnya... Merah, kuning, hijau....ha ha ha....
ES l MUSTHOLIH
Berita Terkait:
Falcon Music Tak Menyangka Mbah Surip Melejit
Gara-gara Mbah Surip, Indosat Untung Besar
Nada Sambung Lagu Mbah Surip di XL Melonjak 600 Persen
RBT Mbah Surip Kalahkan Michael Jackson
Mbah Surip Ingin Tantang Elyas Pical
Mbah Surip Tak Biasa Tidur di Kasur Memeluk Guling
'Hamburger' Lagu Mbah Surip yang Belum Dirilis
Putri Mbah Surip Akan Nikah di Hadapan Jenazah