Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna Gelar Diva Bagi Ruth Sahanaya: Merasa Berlebihan

image-gnews
Diva pop Ruth Sahanaya dalam konferensi pers pada Selasa, 11 Juni 2024 di 1920 Bar & Lounge, Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini digelar menjelang Konser 40 Tahun Dari Hati yang rencananya diadakan di Plenary Hall, JCC Senayan pada Sabtu, 22 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine.
Diva pop Ruth Sahanaya dalam konferensi pers pada Selasa, 11 Juni 2024 di 1920 Bar & Lounge, Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini digelar menjelang Konser 40 Tahun Dari Hati yang rencananya diadakan di Plenary Hall, JCC Senayan pada Sabtu, 22 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ruth Sahanaya, atau akrab disapa Uthe, mengungkapkan perasaannya mengenai gelar 'diva' yang kerap disematkan padanya. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Tempo di Midaz Senayan Golf, Jakarta Pusat, penyanyi yang memulai karier musik di tahun 1980–an ini berbagi pandangannya. 

Uthe mendefinisikan arti kata diva, mengacu pada penyanyi-penyanyi seriosa dan opera, yang kini meluas maknanya menjadi seorang penyanyi besar berpengalaman lama dan jam terbang tinggi. “Nggak beban sih, sebenarnya. Kayak saya tuh merasa kalau terlalu berlebihan disebut diva,” ujar Uthe, Rabu, 26 Juni 2024.

Meskipun demikian, dia merasa bersyukur dan berterima masih atas gelar diva yang disematkan padanya. Menurut Uthe, gelar diva lebih mencerminkan penghargaan atas pengalaman panjang dan dedikasi dalam industri musik. Dengan karier yang telah memasuki usia 40 tahun, Uthe merasa gelar tersebut adalah sesuatu yang wajar diberikan oleh para penggemarnya. “Itu bentuk penghargaan mereka aja kepada saya, kepada penyanyi-penyanyi lain yang disebut diva juga,” katanya menambahkan.

Perayaan 40 Tahun Ruth Sahanaya Berkiprah di Industri Musik Tanah Air

Sebelumnya, pada Sabtu malam, 22 Juni 2024, Uthe merayakan 40 tahun kariernya dalam konser tunggal bertajuk ‘40 Tahun Simfoni dari Hati’ di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Konser yang berlangsung selama sekitar tiga jam sepuluh menit itu dimulai dengan lagu ‘Pesta’ dari tahun 1986. Dengan gaun silver mengembang yang berkilau dan sepatu hak tinggi, Uthe memukau penonton dengan 30 lagu dari berbagai albumnya seperti ‘Keliru’, ‘Bawa Daku Pergi’, ‘Selamanya’, ‘September Pagi’, dan ‘Masa Kecil’, yang disajikan dengan aransemen musik orkestra yang dipandu oleh Tohpati.

Di tengah-tengah konser, Uthe mengucapkan rasa syukurnya kepada para penggemar dan semua pihak yang terlibat dalam konser tersebut. “Terima kasih semua yang sudah hadir malam ini. Saya bersyukur diberikan kesempatan untuk tampil di depan semuanya untuk merayakan 40 tahun saya sebagai penyanyi,” tutur Uthe. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Tohpati, Once, Yura, Afgan, dan Silet Open Up yang telah berkolaborasi dalam konser tersebut.

Uthe menutup penampilannya dengan dua lagu pop hitsnya yaitu ‘Astaga’ dan juga momen paling mengharukan terjadi saat Uthe menyanyikan lagu ‘Andaikan Kau Datang’. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suasana panggung berubah dari kegembiraan menjadi kedamaian, menciptakan nuansa yang begitu menyentuh hati. Suara merdu Uthe dan nyanyian dari para penonton menciptakan harmoni yang indah dan penuh makna. "Bersinarlah terus sampai nanti, lagu ini kuakhiri,” suara Uthe melantunkan lirik terakhir, menutup konser megah tersebut dengan penuh keharuan.

Perjalanan Karier dan Prestasi Ruth Sahanaya

Selama 40 tahun berkarya, Uthe telah merilis 18 album solo, dua album rohani, dan beberapa album kolaborasi. Album pertamanya, Seputih Kasih yang dirilis pada tahun 1987, langsung melejitkan namanya di blantika musik Indonesia. Berlanjut dengan album Tak Kuduga pada 1989 dan Kaulah Segalanya pada 1992 yang meledak di pasaran. Beberapa lagu hitsnya seperti 'Astaga' (1987), 'Tak Kuduga' (1989), 'Kaulah Segalanya' (1992), 'Keliru' (1999), dan 'Andaikan Kau Datang' (2004). 

Uthe juga dikenal sebagai penyanyi berprestasi yang banyak memenangkan kejuaraan di festival tingkat nasional hingga global. Beberapa di antaranya yakni Pop Singer Bandung Raya 1983, Midnite Sun Song  Festival di Finlandia pada 1992, bahkan juga meraih berbagai penghargaan bergengsi seperti Triple Platinum Record untuk album Kaulah Segalanya serta Artis Rekaman Terbaik BASF Award 1989 dan 1992. Uthe juga berkali-kali mewakili Indonesia dalam acara-acara musik bergengsi seperti di Yoshinagori Song Festival 1995 di Jepang, mewakili Indonesia dalam ASEAN Song Festival 1989 di Malaysia, dan masih banyak lagi.

Pilihan Editor: Ruth Sahanaya Tutup Konser Lewat Lantunan Magis Lagu Andaikan Kau Datang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

18 jam lalu

Konser 2024 TREASURE RELAY TOUR (REBOOT) IN JAKARTA pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Indonesia Arena GBK Senayan. TEMPO/Raden Putri
Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

TREASURE sukses menghibur TEUME Indonesia dengan penampilan yang memukau. Berbagai keseruan pun terjadi di konser hari pertama.


Konser TREASURE Hari Pertama di Jakarta, Ungkap Rasa Rindu pada TEUME Indonesia

1 hari lalu

Konser 2024 TREASURE RELAY TOUR (REBOOT) IN JAKARTA pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Indonesia Arena GBK Senayan. TEMPO/Raden Putri
Konser TREASURE Hari Pertama di Jakarta, Ungkap Rasa Rindu pada TEUME Indonesia

TREASURE sukses memukau TEUME Indonesia sejak lagu pertama yang mereka bawakan, "BONA BONA", dalam konser di Jakarta hari pertama.


Cerita Ruth Sahanaya tentang 2 Putrinya yang Teruskan Jejak Seni Keluarga

1 hari lalu

Penyanyi Ruth Sahanaya, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Ruth Sahanaya tentang 2 Putrinya yang Teruskan Jejak Seni Keluarga

Ruth Sahanaya berbagi cerita tentang kedua putrinya, Nadine dan Amabel, yang mewarisi bakat seni dari orang tua mereka.


Ruth Sahanaya: Komitmen dan Ciri Khas adalah Kunci Bertahan di Industri Musik

1 hari lalu

Penyanyi Ruth Sahanaya, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ruth Sahanaya: Komitmen dan Ciri Khas adalah Kunci Bertahan di Industri Musik

40 tahun berkarya, Ruth Sahanaya menegaskan pentingnya dedikasi, komitmen, dan ciri khas dalam perjalanan karier seorang penyanyi.


Lentera Festival Tangerang Batal: Ketua Panitia Konser Tersangka hingga Pasal Pidana yang Menjerat

2 hari lalu

Kondisi panggung konser Lentera Festival sebelum dibakar dan dirusak penonton. Foto: Instagram Lentera Festival.
Lentera Festival Tangerang Batal: Ketua Panitia Konser Tersangka hingga Pasal Pidana yang Menjerat

Polisi menetapkan Ketua Panitia Konser Lentera Festival sebagai tersangka


Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ Ungkap Keistimewaan Konser Super Diva

2 hari lalu

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ sebagai 3 Diva saat menghadiri konferensi pers konser Super Diva di Senayan, Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Marvela
Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ Ungkap Keistimewaan Konser Super Diva

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ mengungkapkan berbagai hal menarik dari konser Super Diva yang akan digelar pada 2 November 2024.


Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

3 hari lalu

Grup musik rock, Narrow Head. Foto: Instagram.
Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

Narrow Head, band rock asal Texas, tampil di Jakarta malam ini dengan musik alternatif mereka.


5 Serba-serbi Menjelang Konser Super Diva

3 hari lalu

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, Titi DJ, Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya menghadiri konferensi pers konser Super Diva di Senayan, Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Marvela
5 Serba-serbi Menjelang Konser Super Diva

Konser Super Diva akan diadakan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 2 November 2024


Konser Lentera Festival Tangerang Batal, Ketua Panitia Ditangkap Polisi hingga Kerugian Vendor

3 hari lalu

Kondisi panggung konser Lentera Festival sebelum dibakar dan dirusak penonton. Foto: Instagram Lentera Festival.
Konser Lentera Festival Tangerang Batal, Ketua Panitia Ditangkap Polisi hingga Kerugian Vendor

Panitia penyelenggara acara itu diduga melakukan penggelapan dan penipuan yang mengakibatkan konser batal yang memicu kekisruhan


Demi Puaskan Penonton, Panggung Konser Super Diva Dibuat 360 Derajat dan Bertingkat

4 hari lalu

(kiri-kanan) Erwin Gutawa, Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, Titi DJ, dan  Jay Subiyakto saat menghadiri konferensi pers konser Super Diva di Senayan, Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Marvela
Demi Puaskan Penonton, Panggung Konser Super Diva Dibuat 360 Derajat dan Bertingkat

Jay Subiyakto menjelaskan konsep panggung 360 derajat dan bertingkat di konser Super Diva yang bisa memuaskan para penonton dari segala sisi.