Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruth Sahanaya Tutup Konser Lewat Lantunan Magis Lagu Andaikan Kau Datang

image-gnews
Diva pop Ruth Sahananya menggelar konser '40 Tahun Simfoni dari Hati' di JCC untuk merayakan empat dekade kariernya dalam industri musik. Konser ini digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. TEMPO/Adinda Jasmine.
Diva pop Ruth Sahananya menggelar konser '40 Tahun Simfoni dari Hati' di JCC untuk merayakan empat dekade kariernya dalam industri musik. Konser ini digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. TEMPO/Adinda Jasmine.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah malam yang penuh gemerlap di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Ruth Sahanaya merayakan keberhasilan 40 tahun kariernya di panggung musik Tanah Air dengan konser tunggal. Diva Indonesia itu menggelar konser bertajuk ‘40 Tahun Simfoni dari Hati’ pada Sabtu malam, 22 Juni 2024.

Sebelum menutup penampilannya, Ruth Sahanaya, yang akrab disapa Uthe, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Dia juga menyatakan rasa syukur atas kesempatan untuk merayakan 40 tahun sebagai penyanyi di hadapan 3.600 penggemar.

“Terima kasih semua yang sudah hadir malam ini. Saya bersyukur diberikan kesempatan untuk tampil di depan semuanya untuk merayakan 40 tahun saya sebagai penyanyi,” ujarnya. Uthe juga tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam konser ini, “Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah terlibat di konser ini, Tohpati, Once, Yura, Afgan, Silet Open Up, dan semuanya. Sampai berjumpa lagi!,” tutur Uthe.

Ruth Sahanaya Bawakan 30 Lagu dalam 3 Jam Konser

Konser yang berlangsung selama sekitar 3 jam 10 menit itu diawali dengan lagu ‘Pesta’ yang dirilis pada 1986. Uthe tampil dengan balutan gaun silver mengembang yang berkilau dan sepatu hak tinggi, menghipnotis penonton dengan pesonanya yang memukau. Dia membawakan 30 lagu dari berbagai albumnya, seperti ‘Keliru’, ‘Bawa Daku Pergi’, ‘Selamanya’, ‘September Pagi’, dan ‘Masa Kecil’, yang disajikan dengan aransemen musik orkestra yang memukau dengan dipandu Tohpati.

Uthe lalu menyanyikan dua lagu pop hitsnya untuk menutup konser tersebut. Dia mulai menyanyikan lagu ‘Astaga’ dan meminta para pemain musik yang menemaninya selama konser untuk naik ke panggung dan bernyanyi bersama. “Oh oh astaga, apa yang sedang terjadi? Oh oh astaga, hendak ke mana semua ini?,” suara Uthe diikuti nyanyian dari para penonton.

Salah satu momen paling mengharukan dalam konser ini adalah saat Uthe menutup penampilannya dengan lagu ‘Andaikan Kau Datang’. Suasana panggung berubah dari kegembiraan menjadi kedamaian, menciptakan nuansa yang menyentuh hati. Suara merdu Uthe dan nyanyian dari para penonton yang bergabung menciptakan harmoni yang begitu indah dan menyentuh. "Bersinarlah terus sampai nanti, lagu ini kuakhiri,” suara Uthe melantunkan lirik terakhir untuk menutup konser megah tersebut.

Jadi Konser Tunggal Pertama Ruth Sahanaya Setelah 15 Tahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai konser tunggal pertama setelah 15 tahun, Uthe telah mempersiapkan segalanya dengan matang. Dia dibantu oleh sejumlah tokoh penting di industri musik Tanah Air seperti Untung Pranoto sebagai creative director, Fendi Mugni alias Bang Prend selaku CEO Renjana Production, dan Tohpati sebagai music director. Mereka bekerja keras untuk memastikan konser ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton.

Selama 40 tahun kariernya, Uthe telah merilis 18 album solo, dua album rohani, dan beberapa album kolaborasi. Album pertamanya, 'Seputih Kasih', yang dirilis pada tahun 1987, langsung melejitkan namanya di blantika musik Indonesia. Beberapa lagu hitsnya seperti 'Astaga' (1987), 'Tak Kuduga' (1989), 'Kaulah Segalanya' (1992), 'Keliru' (1999), dan 'Andaikan Kau Datang' (2004) menjadi kenangan manis bagi para penggemar setianya.

Selain bersolo karier, dia juga tergabung dalam grup 3 Diva bersama Krisdayanti dan Titi DJ. Kesuksesan konser 40 Tahun Simfoni dari Hati tidak hanya dirayakan oleh Uthe, namun juga oleh para penggemarnya yang setia selama ini.

Pilihan Editor: Meriah, Ruth Sahanaya Gandeng Banyak Musisi Ternama di Konser 40 Tahun Simfoni dari Hati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KLa Project Siap Bawa Nostalgia Lewat Konser AETERNITAS di Ulang Tahun ke-36

1 hari lalu

Penampilan KLa Project dalam acara 1 Dekade JSI Resort di Mega Mendung Puncak, Jawa Barat (31/8)
KLa Project Siap Bawa Nostalgia Lewat Konser AETERNITAS di Ulang Tahun ke-36

KLa Project akan merayakan 36 tahun berkarya dengan menggelar konser AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta, pada 25 Oktober mendatang.


Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

2 hari lalu

Musisi Ote Abadi (kedua kanan), Nona van der Kley (kedua kiri), Liliek Jasqee (kanan) dan tim musik Institut Kesenian Jakarta (IKJ) membawakan lagu karya Leo Kristi dalam acara Konser Rakyat Leo Kristi bertajuk Ku Takkan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

Selama 2 bulan terakhir, Konser Rakyat Leo Kristi telah diselenggarakan lebih dari satu kali. Sabtu malam nanti, Apa yang menarik?


Xodiac akan Meluncurkan Album Mini Some Day

3 hari lalu

XODIAC. Foto: Instagram XODIAC Fans.
Xodiac akan Meluncurkan Album Mini Some Day

Xodiac telah meluncurkan single album Xoul Day pada 14 Maret 2024. Pada 25 September, Xodiac akan merilis album mini kedua, Some Day


Iwan Fals dan Irfan Hakim Kolaborasi Rilis 7 Lagu yang Direkam di Dalam Aviary

4 hari lalu

Iwan Fals dan Irfan Hakim. Dok. Musica Studios
Iwan Fals dan Irfan Hakim Kolaborasi Rilis 7 Lagu yang Direkam di Dalam Aviary

Lagu-lagu ikonik Iwan Fals dihidupkan kembali dengan format live session yang mendalam kala berada di dalam aviary milik Irfan Hakim.


Fase Baru Linkin Park, Tur Konser Formasi Anyar

4 hari lalu

Formasi Linkin Park yang baru. Foto: Instagram.
Fase Baru Linkin Park, Tur Konser Formasi Anyar

Linkin Park kembali dengan formasi baru dan album terbaru, From Zero


Mengenal Musisi The Weeknd, yang Debut Lagu Baru di Brasil

4 hari lalu

The Weeknd. YouTube
Mengenal Musisi The Weeknd, yang Debut Lagu Baru di Brasil

The Weeknd telah konser di Sao Paulo, Brasil, pada Sabtu, 7 September 2024


Bakal Tur Dunia dengan Vokalis Baru, Ini Rekomendari 10 Lagu Linkin Park yang Wajib Didengar

5 hari lalu

Formasi Linkin Park yang baru. Foto: Instagram.
Bakal Tur Dunia dengan Vokalis Baru, Ini Rekomendari 10 Lagu Linkin Park yang Wajib Didengar

Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan musik Linkin Park, berikut adalah 10 rekomendasi lagu yang wajib didengar.


Mengenal Kim Junsu yang akan Konser Kolaborasi dengan Kim Jae Joong

5 hari lalu

Xiah Junsu. asianpopcorn.com
Mengenal Kim Junsu yang akan Konser Kolaborasi dengan Kim Jae Joong

Dua mantan anggota grup idola TVXQ, Kim Jae Joong dan Kim Junsu (XIA) akan konser di Seoul, Korea Selatan, pada 8 November hingga 10 November 2024


Jadwal Tur Maliq & D'essentials di Indonesia dan Malaysia, Tiket Mulai Rp 250 Ribu

6 hari lalu

Maliq & D'essentials. Dok. Maliq & D'essentials
Jadwal Tur Maliq & D'essentials di Indonesia dan Malaysia, Tiket Mulai Rp 250 Ribu

Maliq & D'essentials menggelar Can Machines Fall In Love? Album Tour di Makassar, Bali, Surabaya, Yogyakarta,Bandung, dan Kuala Lumpur.


Mahalini Remake Lagu Sampai Menutup Mata Tuai Pro-Kontra, Acha Septriasa Beri Pembelaan

6 hari lalu

Mahalini Raharja. Foto: Instagram/@mahaliniraharja
Mahalini Remake Lagu Sampai Menutup Mata Tuai Pro-Kontra, Acha Septriasa Beri Pembelaan

Mahalini mendapat pujian dari Acha Septriasa dan Melly Goeslaw selaku penyanyi dan pencipta lagu Sampai Menutup Mata.