Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melly Goeslaw Ciptakan Lagu untuk Palestina, Gandeng Penyanyi Indonesia dan Malaysia

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Melly Goeslaw. Foto: Instagram/@melly_goeslaw
Melly Goeslaw. Foto: Instagram/@melly_goeslaw
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melly Goeslaw menciptakan lagu spesial untuk Palestina saat menggelar konser di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu, 1 Juni 2024. Lagu itu dibuat secara spontan olehnya bersama dua penonton yang hadir.

Menurut Melly Goeslaw, lagu tersebut akan dirilis secara resmi dengan menggandeng penyanyi Indonesia dan Malaysia. Sepertinya belum ditentukan siapa penyanyi yang akan membawakan lagu tersebut. Melly Goeslaw hanya menuliskan bahwa syaratnya adalah penyanyi tersebut bersedia bernyanyi tanpa dibayar.

Dinyanyikan bersama untuk pertama kali dengan iringan musik orkestra, para penonton yang memenuhi Stadion Axiata Arena Bukit Jalil itu menyambutnya dengan mengibarkan bendera Palestina.

"Pada konser kemarin di KL saya membuat lagu spontan bersama 2 penonton Malaysia, bendera Palestine pun berkibar disana. Lagu ini akan segera di produksi oleh saya dan @imantang75, dan dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia dan Malaysia ( yang ikhlas tanpa fee dan royalti ) sebagai persembahan 2 negara untuk Palestina tercinta, bismillaah," tulis Melly Goeslaw di Instagram pada Senin, 3 Juni 2024.

Cara Melly Goeslaw Dukung Palestina Lewat Karya

Melly Goeslaw percaya ada campur tangan Tuhan hingga lagu untuk Palestina tersebut tercipta dalam waktu singkat. "Lalu saya pun berfikir lagu ini bukanlah saya yang buat atau sesiapapun, sebab detik itu Allah SWT turunkan atau titipkan ilham nya pada kami, so composed by Allah SWT for Palestine," tulisnya.

Lewat lagu ini, Melly Goeslaw akan memberikan seluruh keuntungannya untuk membantu warga Palestina. "Dan melalui sebuah karyalah cara kami mencintai Palestine. Segera semua bisa berkontribusi membeli karya ini yang 100 persen akan diperuntukan untuk Palestine," tulisnya.

Suasana Konser Melly Goeslaw Berubah Haru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyanyi Dewi Gita membagikan pengalamannya menonton langsung konser Melly Goeslaw di Malaysia, bersama sang suami Armand Maulana. Dewi Gita mengaku sangat terharu ketika momen Melly Goeslaw bersama dua penonton membuat lagu untuk Palestina.

"Kata-kata yang membuat kurang lebih 9000 orang bertepuk tangan riuh adalah saat Melly Goeslaw berkata 'tidak harus menjadi muslim untuk Palestina tidak harus menjadi Kristiani untuk Palestina tidak harus jadi Budha untuk Palestina tidak harus jadi Hindu Untuk Palestina, Jadilah Manusia untuk Palestina' Jlebb!! kena banget ibbooo," tulis Dewi Gita di Instagram pribadinya.

Dia juga menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. "Manusia diCiptakan Allah SWT sebagai makhluk yang sempurna, jadi kembalikanlah Palestina sesempurna yang kita inginkan. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab," tulisnya.

Upaya Melly Goeslaw untuk Dukung Palestina

Sebelumnya, Melly Goeslaw juga pernah merilis lagu untuk mendukung Palestina. Lagu berjudul Jangan Menangis itu diunggah oleh Melly Goeslaw di akun Instagramnya pada Jumat, 4 Mei 2021. Melibatkan banyak penyanyi ternama Indonesia, termasuk Krisdayanti, Opick, Rossa, Syahrini, Raffi Ahmad, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Armand Maulana, Baim Wong, Arie Untung, Dude Harlino, Roger Danuarta, Cakra Khan, Iis Dahlia, Irfan Hakim, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Melly Goeslaw juga pernah memberikan donasi dari hasil jual koleksi pribadinya. Pada Oktober 2023 lalu, dia juga mengajak lebih dari 16 juta pengikutnya di Instagram berdonasi Rp 10 ribu per orang sebagai bentuk gotong royong mengumpulkan dana bantuan Rp 1 miliar untuk diberikan kepada Palestina.

Pilihan Editor: Artis Indonesia Ikut Gerakan Serukan Pray for Rafah, All Eyes on Rafah, Siapa Saja Mereka?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Malaysia Interogasi Aktivis Pembela Suku Bajo yang Rumahnya Dibakar Pemerintah

9 jam lalu

Warga Suku Bajo memasukkan air bersih pegunungan kedalam jerigen dengan alat angkut perahu di Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa 1 Juni 2021. Suku Bajo yang bermukim di sekitar laut berswadaya membeli pipa untuk mendapatkan air bersih dari pegunungan. ANTARA FOTO/Jojon
Polisi Malaysia Interogasi Aktivis Pembela Suku Bajo yang Rumahnya Dibakar Pemerintah

Polisi Sabah di Malaysia menangkap dan menginterogasi seorang aktivis yang membela Suku Bajo, yang diusir dan rumahnya dibakar oleh otoritas setempat.


Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 27 Juni 2024 diawli oleh Menlu Retno Marsudi menghadiri rapat bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia


Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

20 jam lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah


Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

1 hari lalu

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko (tengah) saat konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram di Polda Aceh, Rabu, 26 Juni 2024. Dok Humas Polda Aceh
Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

Polda Aceh berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram.


Berbagai Cara Pekerja Migran Tembus Negara Tujuan dengan Jalan Ilegal, dari Visa Turis Hingga Pakai Oknum

1 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang ditemukan terdampar dievakuasi dan diamankan di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal)IV Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 21 Mei 2024. Satuan Kapal Patroli TNI AL mengevakuasi dan mengamankan sebanyak 16 orang PMI ilegal dari Malaysia yang dibuang ke laut oleh sindikat perdagangan orang dan ditemukan terdampar di pulau kosong Pulau Ngenang, Batam. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Berbagai Cara Pekerja Migran Tembus Negara Tujuan dengan Jalan Ilegal, dari Visa Turis Hingga Pakai Oknum

Berbagai cara dilakukan pekerja migran yang sudah masuk daftar blacklist agar bisa menembus negara tujuan. Salah satunya pakai jasa oknum


WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

1 hari lalu

Banjir merendam sebagian kawasan Bandara Internasional Kansai setelah Topan Jebi melanda Osaka, Jepang barat, Selasa, 4 September 2018. Nobuki Ito/Kyodo News via AP
WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

Revi Cahya Windi Sulihatun adalah seorang WNI yang ditahan begitu tiba di Bandara Internasional Kansai Osaka Jepang.


Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil melakukan aksi All Eyes On Rafah di seberang Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Jumat 31 Mei 2024. All Eyes On Rafah merupakan gerakan kemanusiaan menyerukan agar banyak orang memusatkan perhatian ke Rafah. Seruan itu gencar digaungkan sebagai bentuk pembelaan dan dukungan masyarakat dunia kepada warga Palestina dan Rafah. TEMPO/Subekti.
Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

Sejumlah produk manufaktur yang disinyalir terafiliasi dengan Israle mengalami penurunan penjualan selama kampanye All Eyes on Rafah berlangsung


Indonesia dan Slovenia Sepakat Perjuangkan Bersama Hak-hak Palestina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Indonesia dan Slovenia Sepakat Perjuangkan Bersama Hak-hak Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan apresiasi kepada Slovenia atas dukungannya terhadap Palestina.


Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

1 hari lalu

Pemimpin senior Hamas Mousa Abu Marzook. Reuters/Mohammed Salem
Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.


Dana Pensiun Norwegia Stop Investasi karena Buldoser Caterpillar Dipakai dalam Perang Gaza

1 hari lalu

Orang-orang Palestina berkumpul di depan sebuah buldoser Israel ketika mereka memprotes rencana Israel menghancurkan desa Badui Palestina, Khan al-Ahmar, di Tepi Barat, 14 September 2018. REUTERS/Mussa Qawasma
Dana Pensiun Norwegia Stop Investasi karena Buldoser Caterpillar Dipakai dalam Perang Gaza

Dana Pensiun KLP Norwegia menghentikan investasi ke Caterpillar karena buldoser perusahaan itu dipakai Israel dalam pelanggaran HAM di Palestina.