Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNI Java Jazz Festival: Profil Peter F Gontha Pelopor JJF, Pernah Undang James Brown

image-gnews
Chairman Java Jazz, Peter F. Gontha (depan) memainkan piano yang
Chairman Java Jazz, Peter F. Gontha (depan) memainkan piano yang "diajarkan" mendiang Bubi Chen padanya disaksikan Indra Lesmana saat acara "In Memoriam of Bubi Chen" dalam "Jakarta International Java Jazz Festival 2012" di area JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJava Jazz Festival (JJF) merupakan festival musik jazz terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun. Pada tahun ini, BNI Java Jazz Festival dilangsungkan pada 24-26 Mei  2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran dengan tema "Embracing Unity Through Music". Festival ini hadir untuk mendorong kebersamaan dan menyatukan berbagai kalangan melalui bahasa musik yang universal. 

Setiap tahun, Java Jazz Festival menghadirkan berbagai artis nasional dan internasional yang dimeriahkan dengan beragam aktivitas lain. Kesuksesan acara musik ini dapat dilihat dari antusias masyarakat yang selalu menghadiri Java Jazz Festival. Kendati demikian, terdapat sosok utama yang menjadi pelopor terbentuknya, Java Jazz Festival, yaitu Peter F Gontha. 

Profil Peter F. Gontha

Nama Peter F Gontha sangat melekat dengan Java Jazz Festival yang menjadi salah satu acara jazz terbesar di dunia selama lebih dari satu dekade. Awalnya, ia tidak menyangka festival ini dapat melambung besar sampai saat ini. Java Jazz Festival dibentuk saat musibah terjadi di Indonesia pada 2004, yaitu tsunami Aceh dan bom bali 2.

Musibah ini membuat niat Peter mengadakan acara musik jazz berskala internasional terhambat lantaran Indonesia dianggap negara ekstrem. Artis internasional pun enggan mengunjungi Indonesia.

"Dulu Indonesia dianggap sebagai negara yang ekstrem," kata dia, pada acara konferensi pers Java Jazz 2014 di Hotel Sultan, Jakarta.

Tidak langsung menyerah, Peter terus mencari siapa artis dunia yang bisa menjadi bintang dalam acaranya. Ia berhasil mengajak James Brown untuk tampil dalam acara jazz tersebut. Menurut Peter, Brown adalah musikus yang tidak takut tentang hal apa saja, termasuk bom atau teroris. Namun, Peter harus menanggung bayaran yang sangat tinggi. Meskipun mahal, tetapi James Brown berhasil mendongkrak acara Peter menjadi sukses besar pada 2005. Perjuangan Peter ini yang berhasil membawa nama Java Jazz Festival sampai sekarang.

Selain rasa cinta pada Jazz, Peter juga aktif dalam dunia politik. Ia pernah ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Polandia oleh Presiden SBY. Saat menjabat sebagai duta besar, ia juga ditugaskan sebagai Utusan Khusus untuk tim negosiasi minyak sawit Indonesia dengan Uni Eropa. Posisi ini membuat Peter memiliki rasa khawatir yang semakin dalam tentang pelestarian lingkungan dan masalah perubahan iklim.

Tak hanya itu, Peter juga merupakan pebisnis terkemuka yang meraih banyak prestasi dengan julukan "midas touch". Setelah menyelesaikan pelayanan sebagai Duta Besar Indonesia, ia mendirikan perusahaan Melchor Group pada 2019. Menurut melchorgroup, perusahaan ini memiliki misi untuk melestarikan bumi dan mencegah dampak perubahan iklim melalui kegiatan penyerapan karbon. Melchor Group tumbuh menjadi perusahaan induk dari beberapa anak perusahaan progresif yang berfokus pada lingkungan.

Selain itu, Peter F Gontha telah berkontribusi untuk banyak industri dan memimpin berbagai perusahaan besar, seperti Chandra Asri, Shell, Citibank, American Express, Bimantara Group, dan Garuda Indonesia. Ia juga memiliki bisnis lainnya dalam bidang real estate, seperti Plaza Indonesia dan Bali Intercontinental Resort.

Ia pun memiliki peran dalam perusahaan lain, antara lain PT Tri Polyta Indonesia, First Media, PT Datakom Asia, dan PT Jaring Data Interaktif. Pelopor Java Jazz Festival ini juga merambah industri media dengan mendirikan perusahaan penyiaran nasional besar, seperti RCTI, SCTV, Indosiar, Indovision, dan Trijaya FM.

RACHEL FARAHDIBA R  | MITRA TARIGAN | ALIA FATHIYAH

Pilihan Editor: Java Jazz 2004 Setelah Tsunami dan Bom Bali, Siapa Musisi yangTampil?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

8 jam lalu

Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

Kementerian luar negeri Korea Selatan memanggil duta besar Rusia sebagai protes atas perjanjian antara Rusia dan Korea Utara


Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

9 jam lalu

Kapal perang angkatan laut Iran, Cina, dan Rusia saat mengikuti latihan militer bersama di Samudra Hindia bagian utara 19 Januari 2022. Angkatan laut dari angkatan bersenjata Iran dan Garda Revolusi mengambil bagian dalam latihan
Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

Iran memanggil duta besar Italia, yang mewakili kepentingan Kanada di Teheran, setelah Ottawa memasukkan Garda Revolusi sebagai entitas teroris


Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

13 jam lalu

Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar. X/ChathamHouse
Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel dengan mengorbankan negara Palestina


Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang

Presiden Jokowi memanggil anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk membahas rupiah.


6 Fakta Perseteruan Serikat Karyawan dengan Manajemen Garuda Indonesia

1 hari lalu

Pekerja cargo menurunkan Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari pesawat Garuda Indonesia setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 2 Maret 2021. Sebanyak 10 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk curah kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma untuk diproduksi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
6 Fakta Perseteruan Serikat Karyawan dengan Manajemen Garuda Indonesia

Manajemen Garuda Indonesia sedang berseteru dengan karyawannya. Disinyalir situasi kerja tidak harmonis.


Terkini Ekbis: PPATK Dorong Satgas Kejar Bandar Judi Online, Pemberangusan Serikat Pekerja di Garuda Indonesia, Kader Gerindra Telikung Muhammadiyah Jadi Komisaris

1 hari lalu

Refleksi tampilan gawai saat warga saat melihat iklan judi online di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir sebanyak 2,1 juta situs web untuk memberantas perjudian dalam jaringan atau online di Indonesia. ANTARA /Aprillio Akbar
Terkini Ekbis: PPATK Dorong Satgas Kejar Bandar Judi Online, Pemberangusan Serikat Pekerja di Garuda Indonesia, Kader Gerindra Telikung Muhammadiyah Jadi Komisaris

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sedang berfokus dalam pemberantasan judi online bersama Satgas Pemberantasan judi online


Sekarga Sebut Ada Pemberangusan Serikat Pekerja di Garuda Indonesia

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. TEMPO/Riri Rahayu.
Sekarga Sebut Ada Pemberangusan Serikat Pekerja di Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda atau Sekarga menjabarkan alasan menyebut manajemen PT Garuda Indonesia melakukan pemberangusan serikat pekerja.


Rapat dengan DPR, Sekarga Jabarkan Pelanggaran Garuda Indonesia terhadap Karyawan

2 hari lalu

Karyawan Garuda Indonesia yang tergabung dalam Sekarga, APG dan IKAGI saat memberikan keterangan Pers terkait pensiun dini, Jumat 28 Mei 2021. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Rapat dengan DPR, Sekarga Jabarkan Pelanggaran Garuda Indonesia terhadap Karyawan

Sekarga menyatakan PT Garuda Indonesia secara sepihak melakukan pemotongan penghasilan karyawan.


Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Dirut Garuda Indonesia, Serikat Pekerja Audiensi dan Minta Perlindungan ke DPR

2 hari lalu

Pilot berada di ruang kemudi pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. Pemberian gambar masker pada pesawat merupakan dukungan Garuda Indonesia terhadap program edukasi pemerintah melalui kampanye 'Ayo Pakai Masker'. ANTARA/Muhammad Iqbal
Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Dirut Garuda Indonesia, Serikat Pekerja Audiensi dan Minta Perlindungan ke DPR

Usai dilaporkan oleh Dirut Garuda Indonesia ke polisi, Sekarga bertemu dengan Komisi VI DPR pada hari ini.


Penumpang Garuda Indonesia dan Citilink Diprediksi Capai 335.819 hingga Akhir Libur Idul Adha

4 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG dengan tema Pikachu Pokemon. garuda-indonesia.com
Penumpang Garuda Indonesia dan Citilink Diprediksi Capai 335.819 hingga Akhir Libur Idul Adha

Garuda Indonesia Group memprediksi jumlah penumpang naik 5 hingga 8 persen selama periode libur Idul Adha 2024.