Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayu Utami, Sastrawan Sekaligus Salah Seorang Pendiri AJI Indonesia

image-gnews
Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pencinta dunia sastra, pasti telah mengenal sosok Ayu Utami penulis buku fenomenal Saman (1998) yang kontroversial pada masanya. Novelnya yang ia tulis selalu menjadi diskusi di masyarakat, namun karyanya mendapat pujian dari para kritikus dan mampu. meraih berbagai penghargaan sastra. 

Dilansir dari laman Kemendikbud, pemenang penghargaan Prince Claus Award 2000 ini aktif menulis buku sejak 1998, Saman merupakan novel pertamanya. Namun, sebelumnya Ayu telah menulis beberapa cerpen yang terbit di majalah Humor sekitar 1989 hingga 1990.

Profil Ayu Utami

Ayu Utami merupakan penulis kelahiran Bogor, 21 November 1968. Nama lengkapnya Justina Ayu Utami. Ia anak terakhir dari lima bersaudara dari pasangan Johanes Hadi Sutaryo dan ibunya bernama Bernadeta Suhartinah.

Riwayat pendidikan Ayu Utami tercatat mulai dari sekolah dasar di SD Regina Pacis, kota Bogor (1981). Kemudian pada tingkat menengah Ayu pindah ke Jakarta dan bersekolah di SMP Tarakanita 1 Jakarta (1984) hingga ia lulus SMA Tarakanita 1 Jakarta (1987). Karena ia menyukai sastra, Ayu memutuskan untuk memilih Jurusan Sastra Rusia, di Universitas Indonesia (UI) hingga ia lulus pada 1994. 

Di sela-sela kuliahnya dulu, sosok penulis novel Larung ini pernah mengikuti kontes modelling majalah Femina 1990. Ia berhasil masuk jajaran 10 besar. Namun, Ayu tidak terlalu tertarik dengan dunia modelling sehingga tak meneruskan karir di bidang ini. Selain sebagai model, pekerjaan menjadi sekretaris pernah dicobanya di sebuah perusahaan pemasok senjata dan mencoba di Hotel Arya Duta sebagai guest public relations

Dilansir dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Ayu pertama kali terjun ke dalam dunia jurnalistik pada tahun 1991. Ia bekerja di beberapa media sebagai wartawan seperti di Majalah Matra, Forum Keadilan, dan D&R. Dari kesempatan menjadi wartawan itulah Ayu merasa mempunyai keterampilan menulis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjadi aktif menulis lewat tulisan mingguan di kolom “Sketsa”, harian Berita Buana. Kecintaannya kepada dunia pers membuat ia menjadi salah seorang pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) hingga bersama membangun Komunitas Utan Kayu. Komunitas Utan Kayu merupakan sebuah kelompok yang berfokus pada kegiatan seni, pemikiran, dan kebebasan informasi, sebagai kurator. Ia juga sekaligus menjadi anggota redaktur Jurnal Kalam dan peneliti di Institut Studi Arus Informasi.

Berbekal dari berbagai pengalamannya sebagai jurnalis, Ayu mantap menerbitkan buku pertamanya berjudul Saman 1998. Novel tersebut berhasil meraih banyak penghargaan. Setelah itu dibuatlah sekuel dari Saman yaitu Larung tiga tahun setelahnya. Hingga terbitlah novel-novel selanjutnya, seperti Bilangan Fu (2008), Manjali dan Cakrabirawa (2010), Si Parasit Lajang (2003), Cerita Cinta Enrico (2012), dan Soegija: 100% Indonesia (2012). 

Ia pun telah meraih berbagai penghargaan antara lain Pemenang Sayembara Penulisan Roman Terbaik Dewan Kesenian Jakarta tahun 1998 untuk novelnya Saman, Prince Claus Award dari Prince Claus Fund, sebuah yayasan yang bermarkas di Den Haag pada 2000, hingga Penghargaan Khatulistiwa Literary Award tahun 2008 untuk novelnya Bilangan Fu

Ayu juga merupakan salah seorang yang mengajukan amicus curiae saat sidang sengketa Pilpres 2024 lalu. Amicus Curiae yang saat itu digagas budayawan, sastrawan dan pekerja seni lainnya seperti Butet Kertaredjasa dan Goenawan Mohamad untuk menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia. Ayu turut hadir dalam penyerahan berkas di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 April 2024.

SAVINA RIZKY HAMIDA | ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Ayu Utami Wakili 159 Seniman Ajukan Berkas Amicus Curiae ke MK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

3 hari lalu

Pelajar menerima paket makan siang gratis yang diberikan oleh Relawan Gerakan Masif Prabowo Gibran Rakabuming Raka (Gemparr) di Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA/HO-Gemparr
Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

Relawan Prabowo-Gibran disebutkan masih gunakan dana swadaya dan donatur untuk penuhi program makan siang gratis tersebut.


Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

4 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

Mengapa Budayawan Betawi ini menilai jika cara pendekatan paslon di Pilkada Jakarta kepada para calon pemilih hanya gimik?


AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

4 hari lalu

Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di kantor pusat Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

Partai Demokrat berkoalisi dengan NasDem dan PKS di Pilpres 2024. AHY digadang-gadang jadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.


Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

5 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

Donald Trump disarankan membeberkan apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat dan perubahan apa yang disorongkannya dalam pilpres 2024.


Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

5 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen


Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

6 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

9 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


AJI dan LBH Pers Desak Kepolisian Usut Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

10 hari lalu

Kerusakan yang terjadi di kaca mobil jurnalis Tempo.
AJI dan LBH Pers Desak Kepolisian Usut Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

Teror ini merupakan teror yang kedua kalinya dialami oleh wartawan Bocor Alus Tempo.


Profil Arief Rosyid, Komandan TKN Fanta yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Arief Rosyid. Foto: Istimewa
Profil Arief Rosyid, Komandan TKN Fanta yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid mengungkapkan sedang mempersiapkan branding untuk RK-Suswono menghadapi Pilkada Jakarta.


Pidato Prabowo di Rapimnas Gerindra: Keberlanjutan hingga Ungkit Nilai 11 dari 100

11 hari lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Pidato Prabowo di Rapimnas Gerindra: Keberlanjutan hingga Ungkit Nilai 11 dari 100

Pidato Prabowo Subianto dalam Rapimnas Gerindra di GBK menyita perhatian karena kutipannya yang menuai kontroversi.