Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

image-gnews
O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson. wrdw.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - OJ Simpson meninggal pada 10 April 2024. Keluarga Simpson membagikan kabar duka ini melalui media sosial X @TheRealOJ32 dengan mengatakan, “Pada 10 April 2024, ayah kita, Orenthal James Simpson menyerah dalam pertempurannya melawan kanker.”

Sebelumnya, pada Februari 2024, stasiun berita Las Vegas melaporkan, legenda National Football League (NFL) ini didiagnosis kanker prostat dan sedang menjalani kemoterapi. 

Di balik karier atletik yang bersinar, OJ semakin terkenal usai kematian Nicole Brown Simpson. OJ dilirik oleh publik luas usai Nicole dan dan temannya, Ron Goldman ditemukan tewas di rumahnya pada Juni 1994. OJ dengan cepat langsung ditetapkan sebagai tersangka. 

OJ Simpson diperintahkan untuk menyerah kepada polisi, tetapi lima hari setelah pembunuhan, ia melarikan diri membawa paspor dengan melakukan penyamaran. Pengejaran OJ dan polisi berakhir di rumah Simpson. Lalu, ia dibawa ke persidangan menjadi terdakwa pembunuhan ini. 

Mengacu Standard.co.uk, selama persidangan, ada banyak bukti yang membuat OJ seolah-olah bersalah. Salah satu bukti tersebut berupa ada darah kedua korban yang ditemukan di mobil OJ. Bahkan, darah Nicole ditemukan di kaus kaki OJ. Namun, ia mengaku 100 persen tidak bersalah. 

Jaksa berpendapat bahwa OJ membunuh Nicole dalam kemarahan yang cemburu. Selain darah yang ditemukan, pihak penyidik juga menyajikan tes rambut dan serat ekstensif yang dihubungkan dengan OJ. Namun, pihak pembela OJ membantahnya karena terdakwa dijebak oleh polisi kulit putih yang rasis. 

Selain itu, Jaksa juga melakukan kesalahan ketika mengarahkan OJ untuk mencoba sepasang sarung tangan bernoda darah yang ditemukan di tempat pembunuhan. Jaksa sangat yakin bahwa sarung tangan tersebut cocok dengan OJ sehingga membuktikan pembunuh dari kematian Nicole dan Ron. Namun, OJ berusaha mengenakan sarung tangan dan menunjukkan kepada juri bahwa tidak cocok dengan tangannya.

Mengacu Reuters, dari pembuktian tersebut, pengacara OJ, Johnnie Cochran menutup argumen kepada juri dengan mengatakan, “Jika tidak cocok, Anda harus membebaskan.” Pengacara lain Alan Dershowitz juga menambahkan bahwa mencoba sarung tangan tersebut adalah kesalahpahaman hukum terbesar abad ke-20.

Lalu, setelah ditahan 11 bulan, OJ dinyatakan tidak bersalah dari vonis juri. Ia mengucapkan terima kasih kepada juri setelah panel yang didominasi kulit hitam dari 10 wanita dan dua pria membebaskannya, tepatnya pada 3 Oktober 1995.

Setelah pembebasan, keluarga Nicole dan Ron mengejar gugatan kematian yang salah terhadap OJ Simpson di pengadilan sipil. Pada 1997, juri yang didominasi kulit putih di Santa Monica, California menemukan OJ bertanggung jawab atas dua kematian tersebut. Juri juga memerintahkan pengadilan agar OJ membayar ganti rugi sebesar $33,5 juta (Rp539 miliar). OJ juga tidak diwakili oleh tim legal di persidangan sipil sehingga melemahkan posisinya. Bahkan, terdapat pula bukti baru melemahkan OJ berupa fotonya mengenakan jenis sepatu yang meninggalkan jejak kaki berdarah di tempat pembunuhan.

RACHEL FARAHDIBA R I  REUTERS

Pilihan Editor: OJ Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahunm Setelah berjuang Lawan Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

1 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.