Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

image-gnews
Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses dengan film Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam, penulis sekaligus sutradara, Joko Anwar kembali merilis film horor baru bersama Come and See Picture dengan judul Siksa Kubur, yang akan dirilis pada 11 April 2024. Film ini bercerita tentang siksa kubur yang direpresentasikan dari ayat-ayat Al-Quran. Joko Anwar mengatakan, film kesepuluhnya ini menjadi film horor interaktif pertama kali di dunia horor Indonesia.

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI). Mereka adalah Faradina Mufti, Widuri Puteri Sasono, Reza Rahadian, Muzakki Ramdhan, Happy Salma, dan Fachry Albar. Para maestro seni peran seperti Christine Hakim, Slamet Rahadjo, Arswendy Bening Swara, Jajang C. Noer, Niniek L Karim, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, juga ikut dalam film bertemakan horor religi ini.

Sinopsis Film Siksa Kubur

Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.

Review Film Siksa Kubur

Joko Anwar punya dunianya sendiri dalam membuat karya-karya horor di tengah gempuran film horor yang akan tayang di saat lebaran. Film yang digarapnya mulai dari Pengabdi Setan, Pengabdi Setan 2: Communion, Perempuan Tanah Jahanam, Kala, hingga terakhir Siksa Kubur, masing-masing punya daya tariknya sendiri. 

Sama seperti film-film Joko Anwar sebelumnya, Jokan, sapaan akrabnya itu punya autentikasi dalam setiap adegan dalam film nya, salah satunya adalah padanan lagu jadul di dalamnya lalu dibubuhi scene keluarga di awal cerita. Bahkan, untuk pemilihan shoot menegangkan juga tak kalah dari film-film yang diderek sebelumnya.

Jokan juga pawai dalam menyeret isu sosial, tanpa melunturkan makna yang akan disampaikannya. Isu terorisme, pondok pesantren dan panti jompo seakan lekat dalam film ini.  Meski mengambil masalah yang sensitif, Joko Anwar berhasil membuat penonton tidak menghakimi isu yang dibawa olehnya. Sebab ada makna yang dibawa oleh Joko Anwar secara mendalam, terlepas isu yang dibawa itu.

Pengambilan tempat di Goa Juliana yang terletak di Pangandaran dan set adegan di pemakaman asli juga menggaet daya tarik penonton untuk percaya bahwa siksa kubur adalah nyata. Alur campuran dipakai Joko dalam film ini, dan saat flashback ke alur depan, film ini terasa mahal. Shoot kamera yang pas, blokingan kamera yang bisa mengikuti pemain, shoot kamera di tempat gelap, juga menjadi dasar mengapa film ini bisa direkomendasikan.

Satu hal menarik, film ini juga menampilkan adegan-adegan riil yang dilakukan langsung oleh pemain. Hanya saja, saat di dalam kuburan, Joko Anwar memainkan efek gambar yang menurut penonton itu masih layak diterima oleh mata dan juga akal.

Jempol untuk Para Pemain Film Siksa Kubur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepiawaian akting Widuri Puteri yang berperan sebagai Sita kecil dalam film ini sukses membuat penonton kagum. Putri Widi Mulia dan Dwi Sasono ini sangat menjiwai perannya bersama dengan Muzakki Ramadhan yang berperan sebagai Adil kecil.

Setelah besar, Sita dan Adil diperankan oleh Faradina Mufti dan Reza Rahadian. Faradina juga tak kalah keren, meski sudah berkali-kali bermain di film garapan Joko Anwar. Ia sangat cerdas menjiwai setiap karakternya termasuk Sita. Bahkan, ia juga totalitas masuk ke dalam kuburan untuk menyaksikan siksa kubur  yang diterima oleh orang-orang yang telah membunuh orang tuanya.

Lalu Reza Rahadian, hampir 20 tahun tak bermain di film horor, tapi atmosfer sebagai aktor seribu wajah dan peran itu bisa dirasakan oleh penonton. Memerankan Adil sebagai pemandi jenazah juga membuat Reza masuk sangat dalam ke dalam cerita ini.

Jangan lupakan akting para aktor senior seperti Christine Hakim, Slamet Rahadjo Djarot, Arswendy Bening Swara, Jajang C. Noer, dan Niniek L Karim. Mereka totalitas memerankan setiap karakternya. Bahkan, di umur 75 tahun, Slamet Rahardjo Djarot juga sangat menumpahkan karakternya di film ini.

Pesan mendalam juga sampaikan Joko Anwar di film ini. Dengan tagline 'Anda akan percaya' tentang siksa kubur, agaknya film ini bisa menjadi rekomendasi untuk ditonton saat lebaran nanti.

Pilihan Editor: Reaksi Artis Setelah Nonton Film Siksa Kubur, Prilly Latuconsina Ingin Cari Masjid Terdekat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

3 jam lalu

Poster film Kingdom of the Planet of the Apes. Foto: Istimewa.
Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

Kingdom of the Planet of the Apes ini juga menyeret makna-makna yang juga membuat penonton terenyuh.


Lydia Kandou Menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

1 hari lalu

Naysilla Mirdad dan Lydia Kandou (Instagram/@naymirdad)
Lydia Kandou Menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari


Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

2 hari lalu

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion. Foto: Cinema 21
Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.


Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 hari lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.


5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

3 hari lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang


Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

3 hari lalu

Poster film Temurun yang dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem. Dok. Sinemaku Pictures
Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya


Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

5 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024


Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

5 hari lalu

Poster film Abigail. Foto: Istimewa.
Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat


Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

6 hari lalu

Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams tayang di Netflix pada 14 Juni 2024. Foto: Netflix
Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.


Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

7 hari lalu

Film Menjelang Ajal. Dok. Rapi Films
Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal