Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Australia Tidak akan Lanjutkan Laporan Penyerangan Paparazzi oleh Ayah Taylor Swift

image-gnews
Taylor Swift mungkin yang berpenghasilan paling besar di keluarganya, tapi bukan berarti yang lain tak mampu menghasilkannya. Ayahnya, Scott, adalah penasihat keuangan Merrill Lynch, sementara ibunya, Andrea, adalah eksekutif pemasaran dana pensiun bersama. Swift tumbuh menunggang kuda di properti keluarganya Pennsylvannia dan menghabiskan musim panas di rumah liburan mereka di New Jersey. Fanpop.com
Taylor Swift mungkin yang berpenghasilan paling besar di keluarganya, tapi bukan berarti yang lain tak mampu menghasilkannya. Ayahnya, Scott, adalah penasihat keuangan Merrill Lynch, sementara ibunya, Andrea, adalah eksekutif pemasaran dana pensiun bersama. Swift tumbuh menunggang kuda di properti keluarganya Pennsylvannia dan menghabiskan musim panas di rumah liburan mereka di New Jersey. Fanpop.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift dikabarkan tidak akan menghadapi tuntutan apapun setelah diduga menyerang seorang fotografer paparazi di Australia bulan lalu. Dalam sebuah pernyataan kepada ET, seorang anggota Unit Media Kepolisian New South Wales mengatakan polisi Australia telah menginvestigasi laporan penyerangan pada 27 Februari lalu yang melibatkan ayah Swift. Polisi memutuskan tidak perlu melanjutkan laporan itu.  

Kronologi Laporan dan Kejadian yang Libatkan Ayah Taylor Swift

Menurut TheAustralian.com, insiden tersebut terjadi di Dermaga Neutral Bay saat Taylor dan ayahnya turun dari kapal feri dan dihujani pertanyaan oleh orang-orang yang menunggu mereka di darat. Fotografer yang terlibat, Ben McDonald, 51 tahun, berbicara dengan NCA Newswire setelah kejadian tersebut dan menuduh bahwa Scott bersikap agresif terhadapnya sebelum masuk ke dalam kendaraan bersama Taylor. 

Pada akhir Februari, perwakilan Unit Media Kepolisian New South Wales pertama kali mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan dalam sebuah pernyataan, tetapi tidak menyebutkan nama-nama mereka yang terlibat. Polisi hanya mengidentifikasi para pihak melalui usia mereka. 

"Polisi sedang menyelidiki dugaan penyerangan di Pantai Utara Sydney pagi ini," kata seorang perwakilan pada saat itu. "Polisi telah diberitahu bahwa seorang pria berusia 71 tahun diduga menyerang seorang pria berusia 51 tahun di Neutral Bay Wharf sekitar pukul 2.30 pagi (Selasa 27 Februari 2024), sebelum meninggalkan lokasi.Pria yang lebih muda melaporkan kejadian tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan petugas dalam Komando Area Kepolisian Pantai Utara."

Pengakuan Paparazi yang Diserang Ayah Taylor Swift

Dalam wawancaranya dengan NewsWire, McDonald membagikan video dugaan penyerangan tersebut dan mengatakan bahwa ia hanya mengenali Scott sebagai pelaku setelah melihat rekamannya. Scott sedang berada di Sydney bersama putrinya untuk pertunjukan Eras Tour-nya di Australia. 

"Saya melihat kembali foto-foto itu dan melihat dia berpegangan tangan dengan Taylor. Kemudian menjadi jelas bahwa itu adalah ayahnya," kata McDonald.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video lain yang dibagikan kepada 9News Sydney tentang dugaan penyerangan tersebut menunjukkan sudut pandang yang berbeda. Tampak dalam video itu, Scott, Taylor, dan beberapa petugas keamanan berjalan menuju kendaraan yang ditumpangi penyanyi tersebut sementara anggota tim keamanan menahan seorang fotografer - diduga McDonald. 

Dalam sebuah pernyataan setelah pertengkaran tersebut, juru bicara kekasih Travis Kelce itu mengatakan kepada ET, "Dua orang dengan agresif mendorong ke arah Taylor, menarik petugas keamanan, dan mengancam untuk melemparkan seorang anggota staf wanita ke dalam air."

ET| NEWSWIRE| THEAUSTRALIAN| BILLBOARD

Pilihan Editor: Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

2 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

2 hari lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

3 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London


Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

6 hari lalu

Taylor Swift menerima penghargaan Album Vokal Pop Terbaik untuk Midnights dalam Grammy Awards Tahunan ke-66 di Los Angeles, California, AS, 4 Februari 2024. Tahun ini Taylor Swift meraih  Best Pop Vocal Album dan Album of The Year. Kemenangan tersebut pun mengantarkan Taylor sebagai penyanyi paling banyak mendapatkan penghargaan Album of the Year dari Grammy Awards. REUTERS/Mike Blake
Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024


Momen Mesra Taylor Swift dan Travis Kelce Nonton Coachella 2024

11 hari lalu

Taylor Swift dan Travis Kelce nonton Coachella 2024. Foto: Instagram/@rivetandjean
Momen Mesra Taylor Swift dan Travis Kelce Nonton Coachella 2024

Taylor Swift dan Travis Kelce menonton Coachella 2024 bersama. Keduanya tidak ragu menunjukkan kemesraan mereka di tengah kerumunan penonton.


Cara Istri Calvin Harris Dengarkan Lagu Taylor Swift Tanpa Ketahuan Suami

16 hari lalu

Calvin Harris dan istri, Vick Hope. Foto: Instagram/@vicknhope
Cara Istri Calvin Harris Dengarkan Lagu Taylor Swift Tanpa Ketahuan Suami

Istri Calvin Harris, Vick Hope mengaku suka mendengarkan lagu Taylor Swift diam-diam ketika suaminya pergi.


Taylor Swift Raih 6 Piala iHeartRadio Music Awards 2024, Termasuk Artist of The Year

24 hari lalu

Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Taylor Swift Raih 6 Piala iHeartRadio Music Awards 2024, Termasuk Artist of The Year

Taylor Swift yang tidak hadir secara langsung, berhasil memenangkan 6 penghargaan di iHeartRadio Music Awards 2024.


Taylor Swift: The Eras Tour Pecahkan Rekor Film Musik Terlaris di Disney+

37 hari lalu

Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Taylor Swift: The Eras Tour Pecahkan Rekor Film Musik Terlaris di Disney+

Taylor Swift: The Eras Tour (Taylor's Version) memecahkan rekor sebagai film musik dengan penonton terbanyak di Disney+.