Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Konser Taylor Swift Selama 6 Hari di Singapura Mulai Malam Ini

image-gnews
Taylor Swift tampil dalam konser
Taylor Swift tampil dalam konser "The Eras Tour" di Tokyo, Jepang, 7 Februari 2024. Taylor Swift memulai tur dunianya di Tokyo yang memberikan penampilan memukau kepada para penggemarnya di Tokyo Dome di Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift, sosok ikonik dalam dunia musik pop internasional, kembali menjadi sorotan publik dengan penyelenggaraan konser megahnya di Singapura. Taylor Swift dijadwalkan tampil selama enam hari yaitu pada 2,3,4,7,8 dan 9 Maret 2024. Tiket Taylor Swift telah terjual habis di Singapura.

Dalam acara bertajuk "The Eras Tour", Swift akan menghibur penggemarnya selama enam hari berturut-turut, menjadikan Singapura sebagai satu-satunya tempat persinggahan di Asia Tenggara. Konser ini telah menjadi sorotan publik, tidak hanya karena kepopuleran Swift, tetapi juga karena dampak ekonominya yang besar bagi Singapura.

Antusiasme yang Melonjak Tinggi

Tiket untuk konser Taylor Swift telah terjual habis dengan cepat di Singapura, mencapai lebih dari 300.000 penonton dari Singapura dan negara-negara tetangga. Persiapan untuk acara tersebut telah memicu lonjakan permintaan akan akomodasi, penerbangan, dan paket wisata di sekitar tanggal konser.

Hotel-hotel mewah seperti Fullerton Hotels and Resorts serta Fairmont Hotel melaporkan peningkatan permintaan kamar yang signifikan selama periode konser. Bahkan, paket-paket mewah yang terinspirasi dari lagu-lagu hit Swift, seperti "Shake it Off" dan "Stay Stay Stay", telah terjual habis dengan harga mencapai SG$50.000 atau Rp584,266,000.

Tidak hanya itu, maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines, Malaysia Airlines, dan Cebu Pacific juga mengalami peningkatan permintaan tiket penerbangan ke Singapura, terutama dari wilayah Asia Tenggara. Kontingen besar penggemar Swifties dari negara-negara seperti Malaysia dan Filipina bersiap-siap menyeberang ke Singapura untuk menyaksikan konser sang idola.

Kontroversi Eksklusivitas Konser

Singapura mengakui telah memberikan hibah kepada Taylor Swift agar mau tampil di negara tersebut, menjadikannya satu-satunya tempat persinggahan di Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Pariwisata dan Kementerian Kebudayaan Singapura tidak mengungkapkan jumlah dana hibah yang diberikan ke Taylor Swift. Namun dalam pernyataannya, ia mengatakan kementerian telah bekerja sama dengan promotor konser AEG Presents agar Taylor Swift mau tampil di Singapura.

Beberapa penggemar merasa kecewa karena tidak dapat menikmati konser tersebut di negara mereka sendiri, sementara pemerintah di beberapa negara tetangga merasa tidak senang dengan monopoli konser oleh Singapura.

Pada sebuah forum bisnis di hari Jumat, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengatakan bahwa Singapura telah membayar Taylor Swift sebesar 100 juta baht atau setara US$ 2,77 juta per pertunjukan. Dana sebesar ini diberikan dengan syarat bahwa Singapura akan menjadi satu-satunya negara tempat Swift menggelar konser di Asia Tenggara.

Pemerintah Singapura tidak mengomentari klausul eksklusivitas tersebut, meskipun AEG mengatakan bahwa satu-satunya konser Swift di Asia Tenggara akan dilakukan di negara kepulauan tersebut. Tiket VIP Taylor Swift dibanderol seharga SG$ 1,228 atau Rp 13 juta lebih.

Antusiasme dan Penipuan

Antusiasme yang tinggi dari penggemar Taylor Swift juga membawa risiko penipuan online. Meningkatnya permintaan tiket juga diikuti dengan peningkatan kasus penipuan online yang menargetkan penggemar yang putus asa untuk mendapatkan tiket. Polisi Singapura bahkan merilis video media sosial dengan tagline: "Jangan cepat kehilangan uang, beli tiket dengan aman."

DW | MYESHA FATINA RACHMAN | REUTERS
Pilihan editor: Demam Taylor Swift, Singapura Akui Monopoli Konser The Eras Tour Usai Sydney Raih Cuan dari Konsernya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

13 jam lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

1 hari lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

2 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

3 hari lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.