TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar BTS alias ARMY, mendesak HYBE untuk memecat CEO HYBE di Amerika, Scooter Braun karena pandangannya yang pro-Israel di tengah perang di Gaza. Beberapa ARMY mengirim truk papan reklame elektronik ke kantor pusat perusahaan manajemen BTS itu di Distrik Yongsan, Seoul, pada Jumat, 23 Februari 2024 untuk melampiaskan ketidakpuasan mereka.
“ARMY Korea dan Internasional (basis penggemar global BTS) menuntut divestasi HYBE dari Zionisme dan Zionis di industri ini,” demikian bunyi pesan yang ditampilkan di layar truk. “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, ARMY akan terus mendorong Anda untuk memenuhi tuntutan kami. Jangan berpaling ketika hal yang sama terjadi pada nenek moyang Anda di Korea, terjadi pada orang Palestina. Kami meminta Anda membela kemanusiaan, untuk hak sisi sejarah dan melawan kekerasan."
Di media sosial, penggemar BTS juga mendorong tagar seperti #HYBEDivestFromZionism untuk meningkatkan kesadaran akan kampanye mereka untuk menggulingkan Scooter Braun sebagai CEO HYBE America. ARMY telah mengisyaratkan bahwa mereka akan berhenti membeli musik dan merchandise yang berhubungan dengan HYBE dan artisnya kecuali label tersebut mengabulkan permintaan mereka.
Pernyataan Scooter Braun yang Diduga Dukung Israel
Media Arutz Sheva atau Israel National News membagikan video berdurasi tiga menit di YouTube yang menampilkan Scooter Braun menyampaikan pidato di Israel. Video yang diunggah pada 24 Desember 2023 itu, Scooter Braun menyerukan Palestina untuk membebaskan sanderanya.
“Seminggu yang lalu, saya bangun dan saya berkata saya harus pergi ke Israel karena saya harus membela rakyat saya,” kata Scooter Braun dalam video tersebut. “Mereka (para sandera) harus pulang sekarang. Saya tahu banyak komunitas internasional yang kebingungan dan dibombardir dengan segala macam informasi, namun tidak boleh ada satu percakapan pun yang tidak dimulai dengan para sandera pulang sekarang. .. Kami tidak akan berhenti menggunakan suara kami. Kami tidak akan tinggal diam."
Komentar HYBE terhadap Ucapan Scooter Braun
Mengenai ucapan Scooter Braun itu, HYBE mengatakan, “Itu adalah pernyataan pribadi yang terpisah dari manajemen perusahaan.” Namun, perusahaan hiburan yang didirikan oleh Bang Si Hyuk tersebut belum mengomentari protes truk dari penggemar BTS baru-baru ini.
Pada 2021, HYBE bergabung dengan label rekaman Amerika Ithaca Holdings, yang didirikan oleh Scooter Braun pada 2013. Pada Januari 2023, Scooter Braun, yang sebelumnya mengelola beberapa bintang pop paling terkenal seperti Justin Bieber dan Ariana Grande, ditunjuk sebagai CEO tunggal HYBE America.
THE KOREA TIMES | THE HOLLYWOOD REPORTER
Pilihan Editor: Anggota BTS dan Bintang K-pop Lainnya Tunjukkan Dukungan untuk Palestina