Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

image-gnews
Harry Soebardja. FOTO/X
Harry Soebardja. FOTO/X
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan vokalis sekaligus salah satu musisi rock berpengaruh asal Indonesia, yakni Benny Soebardja meninggal pada Selasa, 28 November 2023 di usianya ke-68. Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan pengamat musik Indonesia, yakni Stanley Tulung melalui akun Instagram pribadinya, @stanleytulung.

Seperti dikutip dari postingan akun Instagram Stanley Tulung, dalam postingan yang diunggah pada Selasa, 28 November 2023 tersebut, Stanley Tulung mengabarkan meninggalnya Harry Soebardja. Selain itu, dalam postingan tersebut, Stanley juga menyertakan dua foto, pertama saat dirinya bersama dengan Harry Soebardja dan kedua foto tangkapan layar obrolan Harry Soebardja dan Stanley Tulung melalui Whatsapp, yang menyebut bahwa Harry masih ingin bermain di acara SMI atau Silaturahmi Musisi Indonesia 50 60 70 80.

Selain itu, dalam postingan Instagram-nya yang lain, Stanley Tulung turut mengunggah postingan mengenai jenazah Harry Soebardja yang akan disemayamkan di TPU Gumuruh, Batununggal, Bandung pada Rabu, 29 November 2023. Lebih lanjut, informasi tersebut diperoleh oleh Stanley melalui anak dari Harry Soebardja.

Sebelumnya, seperti dilansir dari laman Psychedelicbabymag.com, Harry Soebardja merupakan seorang musisi Indonesia kelahiran 4 Juli, 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain membentuk band legendaris Giant Step, semasa hidupnya Harry Soebardja juga pernah mendirikan beberapa band seperti The Peels dan Shark Move.

Album perdana Giant Step Band, Gregetan. FOTO/wikipedia.org

Profil Band Giant Step

Seperti dilansir dari laman Progarchives.com, band Giant Step merupakan salah satu band legendaris Indonesia dengan aliran musik progressive rock, yang aktif pada 1970-an. Sebelumnya, Giant Step didirikan oleh Harry Soebardja di Bandung pada 1973 setelah band Harry sebelumnya, yakni Shark Move bubar karena salah satu personilnya meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemunculan band Giant Step di kancah musik rock Indonesia ditandai dengan dirilisnya album berjudul “Mark-1” yang dirilis pada 1975, tepat tiga tahun setelah band tersebut didirikan. Setahun kemudian, Giant Step merilis album “Giant on the Move” yang menjadi album terlaris band tersebut dengan berisikan 9 lagu dan direkam melalui LP SM Recording.

Setelah itu, Giant Step merilis 4 album, yakni “Kukuh Nan Teguh”, “Persada Tercinta”, “Volume III”, dan “Geregetan”, sebelum akhirnya memutuskan untuk hiatus pada 1986. Masih dilansir dari laman Progarchives.com, Giant Step secara resmi bubar pada 1992, tetapi pada 2017, Giant Step memutuskan untuk melakukan reuni dengan merilis album berjudul “Life’s Not the Same”.

Pada saat merilis album pertamanya, Giant Step beranggotakan Benny Soebardja di vokal, gitar, Albert Warnerin di gitar, Deddy Dores di keyboard, gitar, dan vokal, Adhy Haryadi di bass, dan Janto Soedjono di drum dan perkusi. Namun demikian, pada saat rilis album kedua mereka, yakni “Giant on the Move”, personel semua berganti dengan hanya menyisakan Albert Warnerin, dan menambahkan Benny Soebardja di vokal dan gitar, Triawan Munaf di keyboard dan hammond, Adhy Sibolangit di bass, dan Haddy Arief di drum.

Album “Volume III” diproduksi dengan melibatkan Harry Soebardja di gitar, Erwin Badudu di keyboard, Adhy Sibolangit di bass, dan Tommy Solemede di drum dan perkusi. Setelah itu, band tersebut memutuskan untuk hiatus.  

Pilihan Editor: God Bless Rayakan Ulang Tahun ke-50 di Synchronize Fest 2023, berikut Profil Band Ahmad Albar dkk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

9 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

14 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park


Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

2 hari lalu

Website penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung yang dibuka mulai Rabu, 1 April 2024 pukul 10.00 WIB.
Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

Website resmi penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung sempat eror dan penuh hingga lebih dari 1 jam.


War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

2 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung mulai dibuka hari ini pukul 10.00 WIB. Antusiasme penggemar dari berbagai kota sekitarnya sangat besar.