TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis Guns N' Roses, Axl Rose dituntut oleh mantan model dan aktris atas tuduhan kekerasan dan pelecehan seksual di sebuah hotel di New York pada 1989. Sheila Kennedy mengugat Axl Rose pada Rabu, 22 November 2023.
Perempuan 61 tahun itu mengklaim Axl Rose menargetkannya, menggunakan ketenaran dan status selebritasnya untuk memanipulasi, mengontrol, dan melakukan pelecehan seksual dengan kekerasan padanya. Sheila Kennedy sebelumnya juga sudah berbicara secara terbuka tentang perjumpaannya dengan Axl Rose dalam memoar pada 2016.
Dalam berkas aduannya, Sheila Kennedy mengaku tidak mengetahui siapa Axl Rose ketika mereka bertemu di klub malam setelah diundang ke sana oleh seorang teman.
"Sistem industri yang memberdayakan mereka dan kemudian menutupi kesalahan dan kejahatan mereka, membungkam para penyintas dan menjadikan kekerasan seksual sebagai hal yang normal. Kami berharap keberanian Sheila membantu korban lain menemukan suara mereka," kata pengacara Sheila Kennedy, Ann Olivarius.
Axl Rose Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
Pengacara penyanyi dan penulis lagu asal Amerika itu telah membatah tudingan kekerasan dan pelecehan seksual yang diklaim oleh Sheila Kennedy. "Sederhananya, kejadian ini tidak pernah terjadi. Khususnya, klaim fiktif ini diajukan sehari sebelum batas waktu pengajuan di Negara Bagian New York berakhir," kata pengacara Alan S. Gutman dalam pernyataan.
“Meskipun dia tidak menyangkal kemungkinan foto penggemar diambil sambil lalu, Tuan Rose tidak ingat pernah bertemu atau berbicara dengan Penggugat, dan belum pernah mendengar tentang tuduhan fiktif ini hingga hari ini. Tuan Rose yakin kasus ini akan diselesaikan demi keuntungannya," katanya.
Kronologi Tuduhan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Axl Rose
Dalam gugatannya diungkapkan, Sheila Kennedy menyaksikan Axl Rose diduga mencampurkan obat resep, kokain, dan alkohol saat menjamu orang di kamar hotelnya. Saat malam semakin larut, model tersebut menuduh pentolan Gun N' Roses itu mulai berhubungan seks dengan model lain dengan cara yang tampak menyakitkan.
Sheila Kennedy mengklaim dia meninggalkan kamar Axl Rose untuk pergi ke kamar lain di suite hotel, yang membuat penyanyi itu menjadi marah dan menjatuhkannya ke lantai. Axl Rose dituduh menyeret Sheila Kennedy ke kamar tidurnya dan bertindak dengan amarah yang tidak terkendali.
"Rose tidak berusaha meminta atau memeriksa apakah Kennedy menyetujuinya. Dia memperlakukannya seperti properti yang digunakan semata-mata untuk kesenangan seksualnya. Dia tidak menggunakan kondom," demikian isi pengaduan tersebut.
Akibat dari dugaan serangan tersebut, Sheila Kennedy mengalami dampak emosional, fisik, psikologis, dan finansial dalam hidupnya. Ia juga mengalami gejala yang mirip dengan gangguan stres pasca-trauma atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) setiap kali dia mendengar nama Rose atau musik Guns N' Roses.
PEOPLE | USA TODAY
Pilihan Editor: Kisah Menarik Di Balik Axl Guns N' Roses Membuat Lagu November Rain
