TEMPO.CO, Rio de Janeiro -- Sehari setelah seorang penggemar pingsan dan meninggal di konser Taylor Swift di Brasil, satu fans kembali mengalami tragedi memilukan. Pria berusia 25 tahun bernama Gabriel Milhomem Santos tewas beberapa jam setelah ia menghadiri konser The Eras Tour di Stadion Nilton Santos Olympic, Rio de Janeiro akhir pekan ini.
Menurut laporan, mahasiswa Teknik Penerbangan itu masih mengenakan gelang persahabatan 'Swifties' saat ditusuk hingga tewas ketika sedang beristirahat di Pantai Copacabana pada Ahad,19 November 2023. Diketahui, dia bersama dua sepupunya memutuskan untuk berenang di pantai yang terkenal malam itu.
Penggemar Taylor Swift Jadi Korban Perampokan
Menurut The Messenger, Gabriel sedang tertidur ketika ia didatangi tiga pria tak dikenal. Ketiga orang pria tersebut menyerang mereka untuk merampok kelompok Gabriel dan sepupunya. Dia terbangun secara tiba-tiba di tengah-tengah penyerangan tersebut. Pelaku kemudian menikam Gabriel dan melarikan diri dengan membawa dua ponsel.
Dua perampok, Alan Ananias Calvacante dan Anderson Henriques Brandao, telah dibebaskan dari tahanan beberapa jam sebelumnya setelah ditangkap karena mencuri 80 batang cokelat. Orang ketiga, Jonathan Batista Barbosa, yang dilaporkan memiliki sepuluh catatan kejahatan lainnya, masih menjadi buronan.
Gabriel Milhomem Santos, fans Taylor Swift yang tewas dibunuh. Foto: X melalui NDTV.
Dimakamkan dengan Busana Saat Hadir di Konser Taylor Swift
Keluarganya mengatakan bahwa korban akan dimakamkan Selasa ini, 21 November 2023 di kampung halamannya di negara bagian barat Mato Gross do Sul, Brasil. Dalam sebuah penghormatan, ia akan dimakamkan mengenakan pakaian yang ia buat sendiri khusus untuk menghadiri konser Taylor Swift.
Kepada media lokal Brasil, keluarganya mengatakan bahwa mendiang Gabriel telah mewujudkan mimpinya melakukan perjalanan dari Belo Horizonte ke Rio de Janeiro untuk menyaksikan pertunjukan bintang pop favoritnya. Orang-orang terdekat menggambarkannya sebagai sosok yang ceria, penuh kasih sayang dan sangat rajin. "Gabriel adalah anak tunggal, dia selalu berada di sisi ibunya, bahkan setelah dia pergi untuk belajar di negara bagian lain," kata keluarganya.
Kematian Gabriel adalah tragedi kedua yang menimpa Taylor Swift dan para penggemarnya minggu ini. Sebelumnya seorang penggemar meninggal setelah jatuh sakit di konsernya. Ana Clara Benevides, perempuan berusia 23 tahun dilaporkan mengalami serangan jantung saat menunggu di antara kerumunan penonton di tengah cuaca yang sangat panas. Ana sebelumnya sempat diberikan pertolongan pertama di tempat oleh tim dokter. Tak kunjung sadar, ia segera dilarikan ke rumah sakit. Namun ia kembali mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.
Konser Taylor Swift The Eras Tour di Rio de Janeiro berlangsung di tengah gelombang panas yang memecahkan rekor di Brasil. Para penggemar tidak diperbolehkan membawa botol air minum ke dalam lokasi konser.
METRO UK | DAILY MAIL
Pilihan Editor: Taylor Swift Mengaku Hancur Dengar Penggemarnya Meninggal Sebelum Konser di Brasil