Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bela Palestina, Syifa Hadju Tak Masalah Diputus Kontrak Kerja Sama dengan Brand

image-gnews
Syifa Hadju saat demo bela Palestina. Foto: Instagram.
Syifa Hadju saat demo bela Palestina. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Syifa Hadju jadi salah satu selebritas yang mendukung Palestina atas konflik kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Ia ikut melakukan demo bela Palestina di Jakarta, yang diunggah di akun Instagramnya, 20 Oktober 2023. Dia mengecam keras tindakan kejam Israel terhadap Palestina.

Dalam video siaran langsung yang diunggah fans-nya di TikTok pada Kamis, 26 Oktober 2023, kekasih Rizky Nazar itu menegaskan sikapnya yang mendukung korban di Gaza. Menurutnya, apa yang terjadi di Palestina tidak bisa dibandingkan dengan yang terjadi di Indonesia.

Kata Syifa Hadju Soal Genosida di Palestina

“Apa yang terjadi saat ini (konflik Israel Palestina) bukan hal yang bisa dibanding-bandingkan dengan apa yang terjadi di negeri ini karena it is a god damn genocide. Ini sudah bukan perang, ini genosida, kayak penghapusan dan pembunuhan benar-benar satu ras. Kalau ini tuh benar-benar dibombardir tanpa ada jeda,” ucap Syifa Hadju.

Unggahan Syifa yang membela Palestina itu memang ditujukan kepada para pengikutnya di Instagram agar mengetahui persoalan yang terjadi. “Jadi kalau misalnya ada orang yang memposting free Palestine jangan kayak ih ngapain sih posting-posting, bayi-bayi, berdarah-darah, that’s like the whole point, supaya seluruh dunia tuh tahu dan aware soal apa yang lagi terjadi di sana, situasi terkininya seperti apa, gimana horor dan teror yang ada,” kata Syifa Hadju.

Aktris berusia 23 tahun itu juga mengklarifikasi sikapnya dalam mendukung Palestina bukan sekadar ikut-ikutan atau untuk eksis saat berfoto di media sosial saja. Namun, itu menjadi suatu tanggung jawabnya karena memiliki platform yang besar.

Syifa Hadju Merasa Bertanggung Jawab dengan Pengikut 17 Juta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dan aku merasa 17 juta followers aku wajib untuk tahu akan kebenaran itu dan I feel responsible for that. Once again, aku tuh enggak akan mungkin berani vokal dan membela terang-terangan sesuatu yang tidak aku yakini,” ujar Syifa meluruskan soal foto-foto seputar Palestina yang dia bagikan.

Tidak hanya mendapat cibiran netizen yang menilai hanya ikut-ikutan, dukungannya terhadap Palestina juga mempengaruhi iklan yang telah masuk dan melakukan kerja sama dengan Syifa Hadju. “Sebenarnya ada impact-nya sih kayak kemarin ada brand yang enggak jadi kerja sama atau ada beberapa brand yang aku tahu pro ke sana (Israel) akhirnya aku tidak jadi meneruskan kerja sama itu,” ujar Syifa.

Meski memutus kerja sama dengan beberapa brand, Syifa mengaku tak keberatan karena menurutnya ini adalah hal terbaik. “Daripada enggak berkah, jadi ya udah ini yang terbaik juga,” ujar Syifa Hadju.

Pilihan Editor: Syifa Hadju Ikut Aksi Dukung Palestina, Banjir Pujian dan Rasa Bangga dari Netizen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

5 jam lalu

Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

7 jam lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

16 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

17 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah