Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Bedu Disebut Terjerat Pinjol, Ngaku Selalu Ditolak Pinjamannya

Reporter

image-gnews
Aktor, komedian, dan presenter, Harabdu Tohar alias Bedu. Foto: Instagram/@beddu17
Aktor, komedian, dan presenter, Harabdu Tohar alias Bedu. Foto: Instagram/@beddu17
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir, komedian Bedu tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia. Pria bernama lengkap Harabdu Tohar tersebut diisukan terjerat pinjol hingga harus menjual rumahnya seharga Rp 5,5 miliar. 

Informasi tersebut beredar di media sosial X (dulu Twitter) yang dibagikan oleh akun bernama @kegblgn******* pada Senin, 9 Oktober 2023 kemarin. Hingga hari ini, Kamis, 12 Oktober 2023, unggahan tersebut telah mendapat 2,5 juta tayangan, 810 komentar, 2.363 posting ulang, 10,3 ribu suka, dan 517 markah.

“Komedian Bedu terjebak ganasnya pinjaman online (pinjol). Hal ini bermula ketika Bedu menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhannya akibat sepi job. Namun sayangnya, bunga yang ia terima begitu tinggi. Akibatnya, Bedu kini harus menjual rumahnya untuk bisa melunasi utang tersebut,” tulis keterangan pada unggahan viral tersebut.

Pada unggahan tersebut, dinarasikan juga bahwa Bedu harus turut menjual isi rumahnya. Dia juga berharap rumah dan isinya segera laku terjual agar bisa melunasi utang. Tak hanya itu, disebutkan juga bahwa Bedu mengakui salah memperhitungkan pinjaman dan pemasukannya.

“‘Saya salah kalkulasi. Saya salah, pengeluaran lebih besar dari pemasukan,’ tutup Bedu,” tulis @kegblgn******* dalam unggahannya.


Bedu Bantah Terjebak Pinjol

Menanggapi ramainya pemberitaan tentang dirinya, Bedu pun buka suara. Dia membantah telah terjebak pinjol hingga harus menjual rumahnya. Bedu menjelaskan, rencana untuk menjual rumah sudah ada jauh sebelum dia menggunakan pinjaman online.

Pemain film Mumun (2020) ini mengakui bahwa pandemi membuat keluarganya harus mengambil langkah preventif untuk perekonomian. Namun, dia bukan menjual rumah untuk melunasi utang pinjol.

“Yang sebenarnya mau jual rumah memang kita (berencana) sudah lama juga, terus baru heboh kali ini karena ada tambahan ‘Bedu terlilit pinjol’. Nah kalau berita mau jual rumahnya itu betul. Jadi berita yang beredar ‘Bedu jual rumah karena terlilit pinjol’ itu enggak benar," kata Bedu di kanal YouTube Mantra Room pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Bedu mengaku memang pernah memakai layanan pinjaman online. Pasalnya, itu adalah layanan yang banyak beredar di media sosial. Meski begitu, dia belum pernah sampai terlilit utang karena tak mampu membayar. Bahkan, Bedu mengungkapkan bahwa pengajuannya sering ditolak dan tidak diterima sistem.

“Kalau pakai pinjol pernah karena kan itu aplikasi yang seliweran di media sosial. Kadang-kadang cuman iseng, tapi itu pun saya enggak pernah berhasil. Pernah coba unduh, tapi ditolak (sistem) malahan. Sudah pakai muka saya, masa enggak kenal sih, saya pikir begitu pas coba. KTP sudah saya coba, eh malah enggak diterima (pengajuannya),” ucap Bedu.


Akui Sepi Job Sejak Pandemi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan anggota Cagur tersebut mengatakan penjualan rumah dilakukan sebagai salah satu langkah preventif agar perekonomian keluarga terus berputar. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Bedu mulai sepi panggilan pekerjaan.

Selain itu, Bedu pun sadar bahwa acara televisi kini tidak lagi harus in-house atau berada di studio. Namun, tren sudah beralih ke layanan Over-The-Top atau OTT yang mengacu pada layanan streaming dengan menayangkan konten di internet.

“Sekarang kita jual diri kan enggak laku. Saya mau jual diri saya di televisi agak mulai sulit nih. Saya belum ada kebagian lagi tampil di program televisi. Jadi memang mempengaruhi secara ekonomi. Makanya saya jual rumah itu sebenarnya sebagai langkah antisipatif aja,” ujarnya.

Pria berusia 44 tahun itu juga membenarkan bahwa beberapa bulan belakangan, dia harus berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan. Oleh karena itu, dia tidak ingin hanya berdiam diri dan menunggu panggilan pekerjaan.

“Saya enggak mau, harus ada yang kita ubah bagaimana caranya supaya bisa terus berjalan. Salah satu caranya adalah kita jual aset yang paling besar (rumah). Karena dua mobil sudah saya jual nih. Makanya alhamdulilah masih bisa bertahan. (Pandemi) berpengaruh sangat signifikan,” kata Bedu.

RADEN PUTRI | GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO| TWITTER| ADJUST.COM

Pilihan Editor: Bedu Bantah Terjerat Pinjol, Putuskan Jual Rumah karena Sepi Job

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

8 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.


Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

8 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?


Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

10 hari lalu

YLKI Catat Pinjol Ilegal Jadi Aduan Konsumen Tertinggi Selama 2023
Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.


Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

12 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.


Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

12 hari lalu

YLKI Catat Pinjol Ilegal Jadi Aduan Konsumen Tertinggi Selama 2023
Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.


Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

13 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.


YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

13 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.


YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

14 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

14 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

15 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.