TEMPO.CO, Jakarta - Anak musisi Ahmad Dhani, Ahmad El Jalaludin Rumi atau yang kerap disapa El Rumi, ikut mengometari soal dua kasus yang belakangan sedang ramai. Dua kasus itu adalah kopi beracun sianida Jessica Wongso dan anak anggota DPR RI yang menganiaya pacar hingga tewas.
El Rumi menyuarakan pendapatnya atas dua kasus tersebut dalam unggahan di akun Threads-nya @elelrumi pada Rabu, 11 Oktober 2023. Menurut pandangannya, dua kasus tersebut mendapat vonis hukuman dan perlakuan yang kurang adil. Sebab dalam kasus Jessica, hingga saat ini bukti kuat yang menunjukkan bahwa dia menuang racun sianida ke kopi Mirna belum ditemukan.
Beda Perlakuan Kasus Jessica Wongso dan Anak DPR Aniaya Pacar
Sementara untuk kasus anak anggota DPR RI, Gregorius Ronald Tannur, si penganiaya kekasihnya, Dini Sera Afrianti sampai tewas, jeratan pasal yang disangkakan kepadanya tergolong ringan. El pun menilai kalau ada campur tangan kekuasaan yang menyebabkan ketidakadilan hukum di Indonesia dalam kedua kasus yang dia bahas.
“Jessica dengan kasusnya yang sepanjang dan serumit itu kena vonis 20 tahun. Eh ini ada anak anggota DPR RI yang jelas-jelas melakukan pembunuhan dengan keji tapi tidak kena pasal Pembunuhan Berencana, malah cuma kena pasal Penganiayaan,” tulis anak kedua Maia Estianty ini.
El pun berkomentar bahwa kasus-kasus itu pasti selalu dimenangkan oleh pihak yang memiliki uang dan kuasa. “Dan gue yakin pasti vonisnya paling cuma berapa tahun wkwk. Welcome to Konoha Lo punya duit, ya lo punya kuasa,” tulis El Rumi mengakhiri komentarnya.
El Rumi Tak Takut Bersuara
Postingan Threads itu mendapatkan 387 komentar hingga artikel ini ditulis. Pro dan kontra, suara netizen terbelah di postingan El tersebut. Banyak yang setuju dengan pendapat El dan protes atas hukuman yang diberikan pada kasus anak pejabat yang membunuh pacarnya.
Ada salah satu komentar pengikutnya yang khawatir atas postingan El dalam kasus ini. Orang tersebut takut kalau selebritas itu ikut terlibat dan menjadi target sasaran pihak berwenang. Namun dengan tegas dia membalas, “Enggak boleh takut bersuara,” tulis El Rumi.
Namun sayang, bak pedang bermata dua, postingan El justru menjadi bumerang bagi diri sendiri. Tidak sedikit netizen Threads mengecam komentar El dengan mengaitkannya pada kasus yang pernah menimpa sang adik, Dul Jaelani. Mengingat kasus yang menimpa pada adiknya Dul, ada 7 orang korban jiwa dan beberapa lainnya luka-luka dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Jagorawi kilometer 8+2000, Jakarta Timur pada 2013 silam.
Dua Kubu Bela dan Sayangkan Sikap El Rumi
Netizen yang terbagi menjadi dua kubu ini mempertahankan pendapatnya di kolom komentar. Banyak yang setuju dengan pernyataan, “Lo punya duit ya lo punya kuasa,” dari El. Ada pula yang sudah tidak heran lagi dengan sistem hukum peradilan di Indonesia yang tidak adil dan memihak. “Setuju sih sama argumen ini. Padahal CCTV di jaman kasus anak DPR ini sudah terlihat jelas sekali. Saksi hidup saat kejadian juga masih hidup masih ada dan masih bisa dihubungi serta dimintai keterangan,” komentar netizen @doongkol_ yang membela El.
Di lain sisi, ada beberapa pihak yang menyayangkan aksi El Rumi kali ini karena menurut netizen dia kurang memahami konteks kasus yang menimpa anak anggota DPR itu. Namun keberiannya untuk speak up soal kasus ini memang patut diacungi jempol.
“El, karna dari penjelasan sementara yang didapatkan memang si mas-mas nya itu diduga melakukan penganiayaan. Tapi dalam KUHP pun ada tingkat penganiayaan dari ringan sampai berat. Kemungkinan besar kasus ini masuk ke penganiayaan berat yang menyebabkan kematian. Berbeda dengan kasus pembunuhan berencana,” tulis salah satu netizen dengan username @gitariananda.
Pilihan Editor: Profil dan Fakta Menarik El Rumi, yang Ramai Dijodohkan dengan Fuji