TEMPO.CO, Jakarta - Supermodel berdarah campuran Palestina, Gigi Hadid buka suara terkait perang Hamas vs Israel. Sedikitnya ada 1.400 warga Israel dan Palestina yang tewas akibat kejadian tersebut.
Ayah Gigi Hadid, Mohamed Hadid, adalah seorang imigran Palestina dan beragama Islam. Kedekatan tersebut membuat Gigi Hadid ikut prihatin terhadap semua orang yang terkena dampak.
"Setiap hari nyawa orang tak berdosa menjadi korban konflik ini, banyak di antaranya adalah anak-anak. Saya memiliki empati dan patah hati yang mendalam terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari," tulis Gigi Hadid di Instagram pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Kecaman Gigi Hadid terhadap Aksi Terorisme
Komentar Hadid muncul setelah serangan mematikan di Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 yang didalangi oleh kelompok teroris Palestina Hamas. Serangan tersebut disusul oleh Israel yang mendeklarasikan perang resmi terhadap Hamas, dengan meningkatnya pembalasan yang menyebabkan meningkatnya jumlah korban tewas yang telah melampaui 1.800 korban di kedua belah pihak sejak Sabtu, menurut Associated Press.
"Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya untuk menjelaskan, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak satupun dari mimpi tersebut yang membahayakan orang Yahudi," tulis Gigi Hadid. "Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi gerakan ‘Palestina Merdeka’."
Gigi Hadid Berpihak pada Warga yang Tidak Bersalah
Menurut Gigi Hadid, gagasan tersebut telah memicu siklus pembalasan bolak-balik selama puluhan tahun dan membantu melanggengkan gagasan salah bahwa menjadi Pro-Palestina sama dengan antisemit. Gigi Hadid berpihak kepada warga sipil tidak bersalah, baik Palestina atau Israel. "Jika Anda terluka saat saya menyampaikan belasungkawa hari ini kepada orang-orang yang saya cintai, baik warga Palestina maupun Yahudi, saya mengirimkan cinta dan kekuatan saya – siapa pun dan di mana pun Anda berada," tulisnya.
Model 28 tahun itu merasa setiap manusia berhak mendapatkan hak-hak dasar dan keamanan, tidak peduli kebangsaan, agama, etnis atau di mana mereka dilahirkan. "Saya tahu kata-kata saya tidak akan pernah cukup atau menyembuhkan luka mendalam banyak orang, namun saya selalu berdoa untuk keselamatan nyawa orang yang tidak bersalah," tulis Gigi Hadid.
Gigi Hadid dan adiknya, Bella Hadid, sangat vokal dalam mendukung perjuangan Palestina. Pada Mei 2021, Bella dan Gigi memicu kehebohan karena unggahan Instagram mereka yang mengatakan Israel bukanlah sebuah negara, melainkan tanah yang dihuni oleh penjajah. Bella menerbitkan serial kartun yang menyebut Israel 'penjajah' dan menyebut orang Palestina 'tertindas'.
THE HOLLYWOOD REPORTER | DAILY MAIL
Pilihan Editor: Komentar Gal Gadot hingga Madonna Soal Serangan Hamas ke Israel