Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gando dalam Drakor Song of the Bandits Bukan Fiksi, di Mana Wilayah Itu?

image-gnews
Lee Ho Jung dalam Song of the Bandits. Foto: Instagram.
Lee Ho Jung dalam Song of the Bandits. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerdasarkan laman Netflix, Song of the Bandits digarap oleh Han Jung Hoon dan Hwang Jun Hyung. Serial ini menceritakan tentang Kim Nam Gil sebagai tentara yang diperbudak memimpin perlawanan.

Serial drama Koreaa atau drakor ini juga mendramatisasi pemberontakan Joseonian (Korea) abad lalu melawan Jepang dengan beragam konflik. Selain itu, saat pendudukan Jepang di Korea kala itu, terjadi pula perselisihan bersejarah atas Gando (wilayah Cina dan Korea). Akibatnya, latar tempat serial ini sebagian besar berada di Gando yang diperebutkan dua negara. 

Tidak hanya hadir dalam serial saja, tetapi Gando juga ada dalam sejarah Korea Selatan. Wilayah yang dalam bahasa Cina ini disebut sebagai Jiandao telah lama menjadi wilayah sengketa teritorial Korea dan Cina.

Jiandao mengacu pada bagian timur laut Cina yang sebagian besar dihuni oleh orang Korea dengan luas sekitar 31.000 kilometer persegi. Wilayah ini juga berfungsi sebagai rumah bagi sekitar satu juta etnis Korea.

Provinsi Jiandao merupakan salah satu provinsi Manchukuo, negara boneka Kekaisaran Jepang di Manchuria selama Perang Dunia II dengan ibu kota Yanji. Saat ini, sebagian besar wilayah berada di Prefektur Otonomi Korea Yanbian, bagian Provinsi Jilin Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Orang Cina lebih sering menyebut wilayah itu Yanbian karena istilah Jiandao berhubungan dengan pendudukan Jepang. Korea Utara dan Korea Selatan mengakui wilayah tersebut sebagai bagian dari RRT, tetapi beberapa kelompok di Korea Selatan mengklaim sebagai bagian sejarah Korea.

Mengacu newworldencyclopedia.org, beberapa orang Korea Selatan berusaha agar masalah kedaulatan Korea atau Cina atas Jiandao dibuka kembali. Sebab, mereka menyatakan bahwa wilayah tersebut berada di dalam batas-batas Korea sampai penjajahan Korea oleh Jepang. Namun, pada 18 April 1906, militer Jepang menginvasi Gando yang menyatakan wilayah itu berada di bawah kekuasaan Jepang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Konvensi Gando 1909, Jepang menegaskan hak teritorial Qing atas Gando setelah kementerian luar negeri Tiongkok mengeluarkan pernyataan sanggahan 13 poin mengenai kepemilikan sah. Namun, di luar kesepakatan tersebut, orang Korea di Gando terus berfungsi sebagai sumber gesekan antara pemerintah Cina dan Jepang. Sebab, Jepang menilai semua etnis Korea di wilayah tersebut sebagai warga negara Jepang yang tunduk pada yurisdiksi dan hukum Jepang serta menuntut hak mengawasi daerah. 

Lalu, setelah pembebasan Korea pada 1945, banyak orang Korea percaya bahwa Gando harus diberikan kepada pemerintahan Korea. Sayangnya, kontrol militer Republik Sosialis Soviet di utara menghalangi klaim Korea atas wilayah tersebut. Kekacauan Perang Korea dan situasi geopolitik Perang Dingin menggagalkan kesempatan orang Korea menyoroti masalah Gando.

Pada 1962, Korea Utara menandatangani perjanjian perbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok yang menetapkan batas Korea di Yalu dan Tumen sehingga mengesampingkan klaim teritorial ke Gando. 

Saat ini, tidak ada pemerintah yang mengklaim Gando sebagai wilayah Korea. Pada 2004, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan pernyataan bahwa Konvensi Gando batal demi hukum. Beberapa aktivis Korea Selatan pun percaya bahwa Korea secara aktif mencari kemunduran memiliki Gando. Situasi politik saat ini membuat kemungkinan tidak menentu terkait Gando yang dijadikan latar tempat Song of the Bandits

Pilihan Editor: Serba-serbi Song of the Bandits, Drakor Netflix yang akan Tayang Pada 22 September 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

6 jam lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 jam lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

8 jam lalu

Untuk memperingati 100 tahun usia Chairil Anwar, Galeri Salihara Jakarta menggelar pameran bertajuk
Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

11 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

12 jam lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

12 jam lalu

Konosuke Matsushita. Wikipedia.org
Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

12 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

16 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

18 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.